LAMPUNG, BARAK.ID – Kontroversi yang melibatkan SYH, dosen yang baru saja dipecat dari UIN Raden Intan Lampung, tampaknya belum menemukan akhir. Setelah insiden yang memicu pemecatannya, kini oknum dosen mesum yang lebih dikenal dengan nama Suhardiansyah, menghadapi tekanan dari warga perumahan tempat ia tinggal selama delapan tahun.
Dosen Mesum Diusir Warga
Sebagai latar belakang, Suhardiansyah terlibat dalam kontroversi saat warga setempat mendapati ia bersama dengan mahasiswi berinisial VO, yang diketahui bernama Veni Oktaviana, dalam situasi yang dianggap tidak pantas. Kejadian ini berlangsung pada Senin (9/10) pukul 22.30 WIB.
Meski tidak ada laporan hukum yang dibuat terkait insiden tersebut, warga perumahan merasa nama baik lingkungan mereka telah ternoda. Oleh karena itu, mereka menuntut agar Suhardiansyah segera meninggalkan perumahan tersebut.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, rumah tempat kejadian kontroversi tersebut adalah tempat tinggal Suhardiansyah selama ini. Ironisnya, rumah yang telah menjadi saksi hidupnya selama delapan tahun sejak 2015 itu kini menjadi sumber malapetaka baginya.
Baca Juga: Baju Dinas Seksi Veni Oktaviana yang Diduga Dipakai Saat Gituan Bareng Oknum Dosen UIN Lampung
Saat kejadian penggerebekan, warga yang geram kemudian membawa Suhardiansyah dan Veni Oktaviana ke Polda Lampung guna menjalani pemeriksaan. Meski dalam proses hukum Suhardiansyah dinyatakan bebas karena tidak ada laporan dari pihak yang dirugikan, namun tekanan moral dari warga perumahan tampaknya menjadi beban tersendiri.
Setelah dipecat dari kampus tempatnya bekerja, SYH pun kini terancam diusir warga karena dituding telah mencemarkan nama baik perumahan.
Ketua RT setempat, yang dikenal dengan nama Aan, dalam pernyataannya menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian ini. “Karena sudah merasa tercemar, sehingga warga tak mau menerima keberadaan dosen tersebut serta khawatir perbuatannya akan terulang,” ujar Aan. (*)
