BANDUNG, BARAK.ID – Sebuah skandal penipuan arisan yang melibatkan jumlah uang mencapai miliaran rupiah baru-baru ini, masih menggemparkan warga Bandung, khususnya komunitas mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba).
Ratusan Korban Tertipu Arisan Mahasiswa Unisba
Pasangan mahasiswa Unisba, Jihan Zulfa Firdaus dan Audi Fachri, menjadi sorotan setelah keterlibatan mereka dalam kasus penipuan arisan lelang terungkap. Penipuan ini menghasilkan korban lebih dari 120 orang, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan kolega dari pelaku.
Menurut keterangan korban yang hanya disebut sebagai RMI, mereka terperangkap oleh penampilan dan pembicaraan yang meyakinkan dari pelaku.
Arisan ini, yang beroperasi dengan sistem lelang, menjanjikan keuntungan tinggi untuk peserta dengan tawaran tertinggi. Namun, apa yang tampak sebagai peluang investasi menggiurkan, ternyata adalah skema penipuan yang cermat dirancang.
Skandal ini menjadi lebih kompleks saat terungkap bahwa Jihan sempat menyewa polisi gadungan untuk menjaga rumahnya dari korban yang datang menuntut keadilan.
Baca Juga: Heboh Penipuan Arisan Jihan Zulfa Firdaus dan Audi Fachri, Kampus Unisba Bantah Terlibat
Kegigihan korban untuk mendapatkan kembali uang mereka menyebabkan mereka berkunjung ke rumah Jihan, hanya untuk menemukan bahwa mereka tidak bisa berbuat banyak di hadapan ‘penjagaan’ yang tidak resmi tersebut.
Reaksi Universitas terhadap skandal ini cukup tegas. Edi Setiadi, Rektor Unisba, menegaskan bahwa tindakan kedua mahasiswa tersebut tidak terkait dengan institusi dan bahwa universitas akan bertindak keras jika tidak ada upaya perbaikan dari pihak terkait.
Unisba menunjukkan komitmennya untuk menjaga nama baik dan integritas akademis dengan mengawal kasus tersebut sampai ada tindakan yang memadai. (*)
