BARAK.ID – Seorang perempuan lanjut usia, Sarifah (78), yang tengah dalam kondisi lumpuh, diduga menjadi korban penganiayaan oleh anak kandungnya sendiri, FR, di Banjar Dinas Bukit Tabuan, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Seorang Ibu Lumpuh Dianiaya Anak Kandung, Cucu dan Menantu di Karangasem
Peristiwa memilukan ini diungkap oleh warga setempat yang merasa iba dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Karangasem.
Dalam rekaman video dan foto yang beredar di aplikasi WhatsApp, terlihat Sarifah kini menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kabupaten Karangasem.
Nampak jelas luka lecet dan lebam menghiasi tubuh rentanya, bukti kekerasan yang diduga dialaminya.
Kelian Banjar Dinas Bukit Tabuan, Mahyudin, mengatakan, bukan hanya anak kandung, menantu dan cucu Sarifah juga diduga turut serta dalam tindakan kekerasan tersebut.
Baca Juga: Asri Damuna Tak Kuat ‘Dibantai’ Netizen, Viral Ajak Youtuber Cantik Main ke Hotel
Mahyudin mengungkapkan bahwa kekerasan tersebut mungkin sudah berlangsung lama.
“Saya kurang tahu pasti penyebab korban dianiaya, tapi warga sering mendengar korban menjerit kesakitan setiap pagi. Akhirnya, warga yang merasa kasihan melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan membawa Sarifah ke rumah sakit untuk berobat pada bulan April lalu,” ujar Mahyudin, Minggu (26/5/2024).
Mahyudin juga menjelaskan bahwa Sarifah memiliki lima anak.
Tiga di antaranya tinggal di luar Bali, sementara dua lainnya tinggal di wilayah Bukit Tabuan.
Selama ini, Sarifah tinggal bersama anak lelakinya, FR.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Terbakar di Denpasar, Ibu Peluk Bayinya Saat Terpanggang Kobaran Api
Sedangkan anak perempuannya, meski tinggal di wilayah yang sama, jarang berinteraksi dengan Sarifah.
“FR sehari-hari tampak seperti warga biasa lainnya, tetapi hubungannya dengan tetangga tidak terlalu baik,” tambah Mahyudin.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Sarifah kini tinggal bersama saudaranya.
Kondisinya berangsur membaik, meskipun masih mengalami trauma psikologis akibat kejadian tersebut.
Baca Juga: Menghukum Orang yang Tidak Bersalah: Dosa dan Siksa di Akhirat Dalam Islam
Berdasarkan laporan warga, FR dan menantu Sarifah telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana, menjelaskan bahwa laporan warga masih berstatus pengaduan masyarakat (dumas).
“Saat ini, masih dalam tahap pengumpulan saksi dan alat bukti lainnya. Diperkirakan minggu depan akan naik menjadi laporan polisi (LP),” kata Sukadana. (*)