BARAK.ID – Polisi berhasil mengamankan wanita berinisial B, selingkuhan Ahmad Yuda yang merupakan pelaku pembunuhan Tetty Rumondang Harahap eks Direktur RSUD Padang Sidimpuan.
Selingkuhan Ahmad Yuda Pembunuh Tetty Rumondang Harahap Ditangkap di Paluta!
Kapolsek Batu Aji, AKP Benny Syahrizal, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara kepolisian setempat dengan kepolisian Batam.
Baca Juga: Ahmad Yuda Dibantu Selingkuhan saat Habisi Tetty Rumondang Harahap
Benny menjelaskan bahwa pelaku saat ini masih berada di Polres Padang Lawas, Sumatera Utara, dan akan segera dibawa ke Batam untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Rinciannya akan diungkap setelah proses pemeriksaan di Batam.
“Pelaku inisial B sudah diamankan di Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Saat ini, kami masih memegang kendali atas kasus ini di wilayah Polres Padang Lawas. Selanjutnya, pelaku akan dibawa ke Batam untuk proses penyelidikan lebih lanjut dan pengumpulan keterangan,” ungkap Benny Syahrizal.
Sebelumnya, keluarga dari korban, Tetty Rumondang Harahap, telah mengajukan permohonan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap selingkuhan Ahmad Yuda. Pelaku yang juga terlibat dalam pembunuhan eks Direktur RSUD Padang Sidimpuan itu dikabarkan berada di kampung halamannya.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Tetty Rumondang Harahap: Penyiksaan, Pembunuhan – Pembakaran
Ika, anak dari Tetty Rumondang Harahap, menyatakan bahwa informasi mengenai keberadaan perempuan berinisial B telah diterima oleh keluarganya beberapa minggu lalu. Meskipun demikian, hingga saat ini, pelaku belum berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
“Sudah beberapa minggu sejak kasus ini terungkap, namun perempuan yang diduga terlibat, berinisial B, belum juga diamankan,” ujar Ika, beberapa waktu lalu.
Ika menjelaskan bahwa informasi terkait keberadaan B didapatkan di Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, di mana pelaku terlihat beraktivitas sehari-hari seperti biasa. Namun, upaya penangkapan menghadapi kendala karena ketidakstabilan handphone yang digunakan oleh pelaku.
“Kami mendapatkan informasi bahwa B berada di Pasar Matanggor, Paluta. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Reskrim di sana, namun kesulitan muncul karena handphone B sering kali dalam kondisi aktif dan mati bergantian,” tambah Ika. (*)