BARAK.ID – Sebuah tragedi mengenaskan menimpa satu keluarga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dimana tiga orang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tragis. Korban adalah Wahab (38), seorang guru SD, istrinya Sulikha (35), dan salah satu dari anak kembar mereka, AKE (13). Satu anak mereka, K (13), berhasil selamat dan menjadi saksi kunci dalam insiden ini.
Satu Keluarga Guru SD Ditemukan Meninggal di Malang
Ketua RT setempat, Iswahyudi, mengatakan bahwa warga bergegas memberikan pertolongan setelah mendengar teriakan minta tolong dari K. Wahab, yang saat itu masih hidup, namun terluka parah. “Diduga mencoba mengakhiri hidupnya sendiri. Dia kemudian meninggal di rumah sakit,” ujar Iswahyudi.
Tragedi ini terungkap setelah warga mendatangi rumah korban. “Mereka tinggal berempat, anaknya dua, kembar, sekolah masih SMP, tapi beda sekolah,” jelas Iswahyudi. K, yang selamat, meminta tolong warga dengan mengetuk pintu rumah yang terkunci.
Pihak kepolisian dan tim Inafis Polres Malang telah melakukan olah TKP untuk mengungkap lebih jauh tentang tragedi ini. Salah satu fokus penyelidikan adalah pesan terakhir yang ditulis korban di kaca toilet dengan spidol. Pesan tersebut diperuntukkan bagi K yang masih hidup, berisi instruksi untuk menuruti kakek dan neneknya serta informasi tentang uang pemakaman yang telah disiapkan.
“Ada pesan di kaca toilet ditulis pake spidol,” ungkap Iswahyudi.
Baca Juga: 5 Mayat Tanpa Identitas di Lantai 15 Kampus Unpri Medan: 4 Laki-Laki, 1 Perempuan
K, anak yang selamat, memberikan keterangan awal kepada warga tentang pesan tersebut. Namun, detail isi pesan masih belum jelas dan sedang diteliti oleh pihak kepolisian.
Tetangga korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengonfirmasi adanya pesan terakhir tersebut. “Yang jelas tadi kepolisian yang tahu, sama orang yang bisa masuk dalam,” katanya.
Kasus ini menggugah empati dan kepedulian masyarakat, sekaligus menjadi misteri yang sedang dipecahkan oleh pihak berwenang. (*)
