BARAK.ID – Rocky Gerung, pengamat politik sekaligus akademisi, dilansir Barak.id, Senin (11/12/2023) dari kanal YouTube pribadinya, mengkritik Gibran Rakabuming, menyebut calon wakil presiden nomor urut 2 tersebut menderita ‘debatophobia’, sebuah istilah yang ia gunakan untuk menggambarkan ketakutan terhadap debat.
Rocky Gerung sebut Gibran Rakabuming Idap Penyakit Debatophobia
Kritik ini muncul saat Rocky Gerung ditanya oleh Hersubeno Arief, seorang jurnalis senior, mengenai absensi Gibran Rakabuming dalam acara debat. Rocky Gerung, dalam tanggapannya, memulai dengan menjelaskan berbagai jenis fobia, termasuk claustrophobia, yang merupakan ketakutan terhadap ruang tertutup.
Menurutnya, ‘debatophobia’ adalah ketakutan terhadap debat, khususnya dalam konteks politik. Ia membedakan kondisi ini dari ketakutan panggung, menyatakan bahwa debat adalah cara untuk memperlihatkan kemampuan berpikir seseorang, terutama dalam dunia politik.
Lebih lanjut, Gerung menyatakan bahwa debat adalah kompetensi yang bisa dipelajari. Namun, ia berpendapat bahwa ‘debatophobia’ adalah kondisi yang sulit diatasi, bahkan dengan bantuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Mahkamah Konstitusi. Menurut Gerung, kemampuan mengolah argumen secara logis dan pengetahuan dasar adalah aspek penting yang tidak bisa diajarkan.
Baca Juga: Kamar Masjid jadi Lokasi ‘Bercinta’ Sepasang Mahasiswa Unand pada Waktu Maghrib
Gerung juga mengkritik sikap pejabat publik yang menunjukkan rasa takut terhadap debat, menyebutnya sebagai sesuatu yang bertentangan dengan peran mereka. Ia berpendapat bahwa pejabat publik seharusnya mampu berdebat dengan wartawan dan kandidat lain. Gerung menilai bahwa menghindari debat berarti mencari jalan selamat, yang menurutnya tidak sejalan dengan tanggung jawab dalam urusan publik. (*)