BARAK.ID – Dr. H. Anton Achmad Saragih SE MM, kembali maju dalam kontestasi politik Pilkada Simalungun 2024, kali ini dengan menggandeng Benny Gusman Sinaga ST, putra asli Haranggaol Simalungun.
Dengan dukungan kuat dari Partai Gerindra, pasangan ini berhadapan dengan petahana Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS).
Namun, meski pada Pilkada sebelumnya berhasil dimenangkan RHS, Anton sama sekali tak gentar.
“Kami optimis, mewujudkan visi membangun Simalungun yang lebih baik,” ungkap Anton beberapa waktu lalu.
Anton Saragih, pria kelahiran 24 Januari 1959, dikenal luas sebagai sosok yang berpengalaman dan memiliki jaringan yang luas.
Popularitasnya di kalangan masyarakat Simalungun tak diragukan lagi.
Bagi mereka yang mengenal Anton, ia adalah pribadi yang sederhana namun penuh dedikasi.
Mantan Ketua Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKeIS) ini lebih suka beraksi dalam kesunyian, ketimbang banyak bicara.
“Beliau itu tipikal pemimpin yang lebih bekerja daripada bicara. Ini yang masyarakat suka dari beliau,” kata Ami boru Tambunan, seorang pendukungnya.
Anton bukan orang baru dalam dunia kepemimpinan.
Riwayat kariernya cemerlang, mulai dari menjadi Manajer di PT Garuda Indonesia hingga menjadi Komisaris di berbagai BUMN.
Kepribadiannya yang rendah hati dan mudah bersahabat membuatnya disenangi oleh banyak orang.
Namun, pencapaian di dunia bisnis dan pemerintahan tak membuat Anton jumawa.
Ia tetap fokus pada satu tujuan: membangun Simalungun menuju kesejahteraan.
“Potensi Simalungun ini sangat besar, hanya butuh manajemen yang tepat untuk mengoptimalkannya,” ujar Anton dalam setiap kesempatan.
Di sisi lain, Benny Gusman Sinaga, calon wakil bupati yang dipilih Anton, membawa warna baru dalam kampanye kali ini.
Benny adalah seorang figur muda yang menjabat di Bidang Lingkungan Hidup DPP Partai Gerindra, dan dianggap memiliki kapasitas untuk mendukung visi besar Anton.
“Benny adalah sosok yang cerdas dan punya visi yang jelas untuk memajukan Simalungun, khususnya dalam pengelolaan lingkungan dan pembangunan infrastruktur,” ujar salah satu pendukung setia, Ronald Ambarita.
Pasangan Anton dan Benny mengusung agenda besar dalam Pilkada ini.
Fokus mereka terletak pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Anton percaya, tanpa infrastruktur yang memadai dan SDM yang unggul, kemajuan Simalungun akan sulit dicapai.
“Kami ingin menciptakan Simalungun yang mandiri dengan infrastruktur modern dan SDM berkualitas. Kita punya lahan pertanian subur, tapi hasilnya belum maksimal. Ini yang akan kami benahi,” ungkap Anton.
Meski begitu, tantangan besar sudah menanti di depan mata.
Peta politik di Simalungun menunjukkan bahwa kubu petahana, yang didukung oleh Partai Golkar, PDIP, dan PKS, masih memegang kendali dengan jumlah kursi DPRD yang signifikan.
Pada pemilihan legislatif 2024, Partai Golkar memperoleh 15 kursi, disusul PDIP dengan 8 kursi, sementara Gerindra, partai pendukung Anton dan Benny, hanya memperoleh 7 kursi.
Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi pasangan Anton dan Benny untuk menarik simpati masyarakat.
“Kita harus bekerja keras. Dukungan masyarakat adalah kunci, dan kami yakin bisa meraih simpati lebih besar lagi,” ujar Benny Gusman dalam sebuah kesempatan.
Tidak hanya soal suara, pasangan Anton-Benny juga harus bersaing dengan sumber daya besar yang dimiliki petahana.
Namun, Anton menilai bahwa pengalaman dan program yang ia tawarkan adalah solusi konkret untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat Simalungun saat ini.
“Kami tahu apa yang masyarakat inginkan. Dan kami datang dengan solusi, bukan janji kosong,” tegas Anton.
Pilkada 2024 ini memang menjadi momentum penting bagi Kabupaten Simalungun.
Anggaran yang mencapai Rp60 miliar lebih untuk pesta demokrasi ini menandakan betapa seriusnya pertarungan politik kali ini.
Masyarakat berharap pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar mampu membawa perubahan.
Sumber daya alam Simalungun, mulai dari lahan pertanian yang subur hingga potensi pariwisata, belum sepenuhnya digarap secara maksimal.
“Jika dikelola dengan baik, Simalungun bisa menjadi kabupaten yang mandiri dan sejahtera,” kata Salmudin, seorang warga Gunung Malela.
Anton dan Benny sadar, untuk meraih kemenangan mereka harus menyiapkan program-program unggulan yang bisa langsung dirasakan masyarakat.
Salah satu program unggulan mereka adalah peningkatan akses jalan dan infrastruktur desa-desa terpencil.
“Banyak daerah di Simalungun yang masih kesulitan akses transportasi. Ini yang harus dibenahi. Dengan infrastruktur yang baik, distribusi hasil pertanian juga akan lebih lancar, dan ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat,” jelas Benny.
Selain itu, Anton dan Benny juga fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di Simalungun.
Mereka yakin, peningkatan kualitas SDM hanya bisa dicapai melalui pendidikan yang baik dan akses kesehatan yang memadai.
“Kita harus pastikan bahwa setiap anak di Simalungun bisa mendapatkan pendidikan yang layak, dan masyarakat punya akses kesehatan yang baik. Ini akan menjadi prioritas kami,” tambah Anton.
Dengan berbagai program strategis tersebut, Anton dan Benny berharap mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Simalungun lima tahun ke depan.
Dukungan dari Partai Gerindra dan berbagai tokoh masyarakat juga menjadi tambahan energi bagi pasangan ini.
Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, dalam salah satu kesempatan bahkan menyatakan dukungannya secara penuh kepada pasangan ini.
Pertarungan di Pilkada Simalungun 2024 ini memang diprediksi akan berlangsung sengit.
Namun, dengan pengalaman, visi, dan program-program yang jelas, Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga optimis mampu meraih kepercayaan masyarakat dan membawa perubahan yang diharapkan.
“Ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi soal bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik untuk Simalungun,” pungkas Anton. (*)