BARAK.ID – Dini hari yang sunyi di Kota Pematang Siantar tersentak oleh sebuah peristiwa tragis. Buliker Manurung, seorang pria berusia 73 tahun, kehilangan nyawanya dalam insiden yang menyayat hati tepat di lintasan kereta api KM 45+4/5 DMR-STR, dekat Rumah Sakit Horas Insani, pada Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 04.50 WIB.
Pria Lansia di Siantar Martoba Menjadi Korban Kecelakaan Kereta Api, Buliker Manurung Tergeletak Tak Bernyawa
Menurut kesaksian Nalom Sinaga (46), saksi mata yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, sebuah kereta api barang melaju dari arah Medan menuju Pematang Siantar pada saat kecelakaan terjadi.
Nalom, yang terbangun oleh suara benturan keras, segera bergegas keluar rumah dan menyaksikan pemandangan yang mengenaskan: seorang pria hanya mengenakan celana pendek, tergeletak tak bernyawa di samping rel kereta.
Tanpa menunda, Nalom segera menghubungi petugas pemeriksa jalur kereta api, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
Tidak lama kemudian, tim dari Polsek Siantar Martoba, dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA Sahat Sinaga, tiba di lokasi untuk mengambil alih situasi.
Baca Juga: Rombongan Anies Baswedan Tabrakan Beruntun di Aceh Timur
Tim Inafis yang hadir di tempat kejadian perkara melakukan pemeriksaan menyeluruh. Jasad korban kemudian dievakuasi ke ruangan jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih untuk proses visum.
Sampai saat ini, proses visum masih berlangsung di RSUD dr. Djasamen Saragih, dan setelahnya, jasad korban akan diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.
Kesedihan membayangi keluarga, menyusul kepergian mendadak Buliker Manurung, seorang warga yang diketahui tenang dan tidak banyak bicara. (*)
