LABUSEL, BARAK.ID – Sebuah drama keluarga berujung ke meja hijau terungkap di Desa Perkebunan Teluk Panji, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara. Seorang pria berinisial AT (28) kini tengah diperiksa intensif oleh Polres Labusel terkait dugaan upaya menjadikan ibunya sebagai pasien rumah sakit jiwa guna merampas harta warisan.
Seret Ibu ke Rumah Sakit Jiwa Demi Kuasai Harta Warisan
Sebagaimana diungkapkan oleh Plh Kasat Reskrim Polres Labusel, Iptu Amlan, berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa memilukan ini bermula pada Kamis malam, 16 Februari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB. Pada waktu itu, korban NS sedang santai di depan rumahnya ketika tiba-tiba tiga pria mendekatinya.
Baca Juga: Ibu Kos di Deli Serdang Diduga Ancam Mahasiswi Korban Rudapaksa Anaknya
Ketiga pria tersebut, yang sekarang diduga kuat sebagai orang suruhan dari AT, dengan sigap menyeret NS ke sebuah mobil Toyota Innova. “NS berteriak ketakutan, tapi sebelum bisa meminta pertolongan, AT, sang anak, mendekati dan dengan cepat menutup mulut NS menggunakan kemeja lengan panjang,” beber Amlan mengenai kronologi peristiwa tersebut.
Dengan korban yang terbungkam, rombongan tersebut dengan cepat membawa NS menuju Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Ildrem di Kota Medan. Pada Jumat pagi, 17 Februari 2023, sekitar pukul 06.00 WIB, mobil tersebut tiba di RSJ dan AT langsung menitipkan NS di sana.
Namun, semangat seorang ibu untuk melindungi diri dan haknya tampaknya tak bisa dipatahkan begitu saja. Tak lama setelah ditinggal, NS berhasil menghubungi keluarga dan meminta untuk dijemput. “Berdasarkan informasi dari NS, ia kemudian membuat laporan resmi kepada Polres Labusel atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh AT saat proses pemindahan ke RSJ,” jelas Amlan.