SURABAYA, BARAK.ID – Indonesia kembali dilanda kontroversi dengan terungkapnya kasus penganiayaan yang menewaskan seorang perempuan. Kasus ini semakin mencuat karena diduga pelaku adalah seorang anak Anggota DPR RI.
Postingan Terakhir Dini Sera Afrianti
Dini Sera Afrianti (29), warga asal Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 4 Oktober 2023. Mengutip keterangan dari kuasa hukum korban, Dimas Yemahura, peristiwa yang menimpa Dini terjadi setelah ia pulang dari diskotik Blackhole KTV yang berlokasi di Jalan Mayjen Jonosewojo, Surabaya, pada Selasa malam, 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Dini Sera Afrianti Tewas Diduga Dihabisi Anak Anggota DPR RI Dapil NTT
“Pelaku diduga adalah Gregorius Ronald Tannur, 31 tahun,” tutur Dimas saat memberikan pernyataan kepada wartawan pada Kamis, 5 Oktober 2023. “Kami merasa ada tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap perempuan ini oleh seorang anak dari salah satu pejabat di DPR RI,” tambahnya.
Dimas melanjutkan, pada malam tersebut, Dini bersama teman-temannya termasuk Tannur berada di diskotik tersebut. Namun, berdasarkan informasi awal, terjadi perselisihan antara Dini dan Tannur. “Situasi kemudian memanas dan dugaan sementara, tindakan kekerasan yang dilakukan Tannur terhadap Dini menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Dimas.
Kasus ini menjadi semakin rumit dengan munculnya bukti dari media sosial korban. Dalam akun TikTok milik Dini (@bebiandine), terungkap bahwa Gregorius Ronald Tannur, yang diduga sebagai pelaku, memiliki riwayat tindakan kekerasan. Beberapa unggahan Dini di platform tersebut menyinggung perilaku keras Tannur.
Baca Juga: Misteri Kematian Dini Sera Afrianti: Ada Jejak Anak Anggota DPR di Balik Tragedi
Salah satu unggahan yang menjadi sorotan adalah postingan terakhir Dini yang memberikan petunjuk mengenai kemungkinan konflik antara keduanya. Dalam unggahannya tersebut, Dini menulis, “Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya. Eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya. Chuaks.” (*)