MANADO, BARAK.ID – Sebagai respons terhadap berbagai tindak pidana yang kerap kali dipicu oleh konsumsi minuman keras, Polresta Manado melancarkan operasi khusus yang dinamakan “Sibulan” (Sikat Pemabuk Jalanan).
Polresta Manado Sikat Pemabuk Jalanan
Dilaksanakan pada Sabtu malam, 21 Oktober 2023, pukul 23.00 WITA, operasi ini diarahkan untuk mengedukasi dan mencegah peredaran serta konsumsi minuman keras di wilayah hukum Manado.
Patroli yang dilakukan dalam operasi Sibulan menargetkan titik-titik yang dikenal sebagai lokasi favorit konsumsi minuman keras. Dalam pelaksanaannya, tim kepolisian memberikan teguran humanis kepada individu-individu yang ditemukan mengonsumsi minuman keras. Sebagai bentuk tindakan preventif, barang bukti berupa minuman keras yang ditemukan langsung dimusnahkan di lokasi.
Kombes Pol Julianto Sirait, sebagai Kapolresta Manado, melalui perwakilannya, Kasi Humas Ipda Agus Haryono, memberikan penjelasan terkait tujuan dari operasi ini. Menurutnya, Sibulan bukan hanya sekedar operasi rutin, tetapi menjadi simbol komitmen kepolisian untuk menjaga keamanan dan kondusivitas situasi Kamtibmas di Manado.
“Operasi Sibulan mengajak masyarakat untuk lebih memahami dampak negatif dari konsumsi minuman keras, baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitar,” kata Ipda Agus Haryono. Ia menambahkan bahwa minuman keras sering kali menjadi pemicu berbagai tindakan melanggar hukum, termasuk kekerasan dan gangguan kamtibmas lainnya.
Baca Juga: Cekatan Curi Sepeda Motor, Jerry Ditangkap Tim Khusus Polresta Manado
Mengingat dampak negatif dari minuman keras, pihak kepolisian dengan tegas mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran maupun konsumsi minuman keras. “Tidak ada toleransi bagi siapapun yang mengabaikan imbauan ini. Kami akan terus mengawasi dan bertindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Ipda Agus.
Langkah-langkah seperti operasi Sibulan diharapkan dapat menekan angka tindak pidana yang berkaitan dengan minuman keras, serta mendukung terciptanya wilayah Manado yang aman dan kondusif.
Harapan besar diletakkan pada kesadaran masyarakat untuk bersama-sama memerangi permasalahan ini demi kebaikan bersama. (*)