BANDUNG, BARAK.ID – Dalam sebuah operasi dramatis di Kota Bandung, Polrestabes Bandung berhasil menemukan dua pucuk senjata airgun di kediaman Samuel Sunarya, pria yang disangkutpautkan dengan penganiayaan dokter gigi yang baru-baru ini menghebohkan masyarakat.
Polisi Temukan Senjata Api di Bunker Rahasia Samuel Sunarya
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Agta Bhuwana Putra, mengonfirmasi penemuan tersebut pada Selasa (24/10/2023). Menurutnya, senjata-senjata ini ditemukan saat pendobrakan yang dilakukan di kediaman Samuel Sunarya di Jalan Taman Holis Blok A Nomor 3, Cijerah, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon.
Penemuan ini menambah lapisan kompleksitas dalam kasus yang melibatkan Samuel Sunarya, yang diketahui nyaris membunuh seorang dokter gigi di tempat prakteknya di Mal Pascal 23 Bandung. Video insiden yang merekam aksi Samuel Sunarya saat mengancam dokter gigi dengan pisau lipat telah viral dan menyebar luas di media sosial, meningkatkan kekhawatiran publik tentang keamanan di kota ini.
Menariknya, Sunarya, yang dikenal sebagai sosok dengan latar belakang ekonomi mampu dan jabatan profesional di beberapa perusahaan, mengejutkan banyak orang dengan tindakannya yang brutal dan tak terduga. Ia dikenal sebagai Chief Executive Officer (CEO) di PT Sam Tama Group dan CV ASTA Coal, serta memiliki latar belakang pekerjaan di berbagai perusahaan lain.
Namun, berdasarkan penyelidikan awal, sepertinya ini bukan kali pertama Sunarya terlibat dalam aktivitas kriminal. Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengindikasikan bahwa Sunarya sebelumnya terlibat dalam beberapa kasus kriminal, termasuk pelanggaran informasi dan transaksi elektronik.
Operasi penangkapan Sunarya sendiri bukanlah hal yang mudah bagi Polrestabes Bandung. Saat petugas mencoba menangkapnya, mereka dihadapkan pada perlawanan dari keluarga Sunarya yang mencoba menghalangi petugas dengan mengunci pagar rumah. Namun, dengan kegigihan, polisi berhasil menjebol pagar dan menemukan Sunarya bersembunyi di bawah tanah, atau yang biasa dikenal sebagai bunker.
Baca Juga: Samuel Sunarya Teriak “Mamah-Papah” Ketika Diringkus, Ternyata CEO Kaya Raya!
Saat ini, Sunarya sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Meski ancaman hukumannya kurang dari 5 tahun, Sunarya tetap ditahan, mempertimbangkan potensi bahayanya terhadap masyarakat.
Kombes Budi Sartono juga menyatakan bahwa pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan terhadap Sunarya untuk memastikan motif di balik tindakannya dan apakah ada gangguan kejiwaan yang mungkin mempengaruhi perilakunya. (*)