BARAK.ID – Dengan perasaan duka yang mendalam, keluarga Sinaga di Deli Serdang, Sumatera Utara, sedang dalam keadaan berkabung setelah kehilangan putra mereka, Revaldo Sinaga, yang meninggal di Kamboja. Menurut informasi terbaru, jenazah Revaldo masih berada di kamar jenazah di Kamboja, tujuh bulan setelah kematiannya.
Jika Ingin Jenazah Revaldo Sinaga Dipulangkan dari Kamboja, Keluarga Harus Siapkan Uang Tebusan Rp120 Juta
Hasioloan Sinaga, ayah Revaldo yang tuna wicara, menyampaikan harapannya kepada pemerintah Indonesia dan Presiden Jokowi untuk membantu pemulangan jenazah anaknya. “Kami ingin kejelasan tentang kematian anak saya yang tidak wajar,” ujar Hasioloan, Jumat (01/12/2023).
Baca Juga: Warga Deli Serdang, Revaldo Sinaga, Meninggal Secara Misterius di Kamboja
Mangarahon Sinaga, putra sulung Hasioloan, menjelaskan bagaimana adiknya, Revaldo Sinaga, direkrut untuk bekerja di Kamboja. Revaldo ditawari pekerjaan di situs judi online dengan gaji Rp9 hingga Rp15 juta per bulan. Pekerjaan tersebut ditawarkan oleh seseorang yang dikenal dan masih memiliki hubungan keluarga dekat.
Selama di Kamboja, Revaldo rutin menghubungi keluarganya selama sebulan pertama tanpa keluhan. Namun, dua bulan setelah itu, ia meminta uang Rp30 juta, yang diduga sebagai tebusan untuk kembali ke Indonesia. Sayangnya, karena keterbatasan ekonomi, keluarga tidak mampu memenuhi permintaan itu, dan akhirnya kehilangan kontak dengan Revaldo.
Mangarahon juga mengungkapkan bahwa Revaldo kemungkinan menjadi korban perdagangan orang dan telah dijual ke perusahaan lain. Informasi dari KBRI Kamboja menyebutkan bahwa Revaldo meninggal pada bulan Mei, namun tidak ada kejelasan mengenai penyebab kematian atau identitas jenazah.
Pihak KBRI di Kamboja belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini. Keluarga Sinaga sekarang berharap mendapatkan bantuan untuk memulangkan jenazah Revaldo dan mendapatkan kejelasan tentang keadaan yang menyebabkan kematian tragisnya.
Uang Tebusan Jenazah Rp120 Juta
Diberitakan Barak.id sebelumnya, terdapat informasi yang menjadi sorotan di media sosial tentang Revaldo Sinaga, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Lubukpakam, Deliserdang, yang meninggal di Kamboja dengan keadaan yang belum terjelaskan sepenuhnya. Sebelum kehilangan kontak, Revaldo sempat meminta dukungan finansial sebesar Rp30 juta dari keluarganya pada 26 Maret 2023, tetapi permintaan ini tidak bisa dipenuhi karena kendala finansial keluarga.