BARAK.ID – Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) telah mengambil keputusan drastis dengan memutus kontrak pelatih Philippe Troussier.
Philippe Troussier Dipecat VFF Pasca Vietnam Kalah 0-3 dari Indonesia
Langkah ini diambil menyusul rentetan hasil buruk yang dialami Timnas Vietnam, termasuk kekalahan memalukan dengan skor 0-3 dari Indonesia dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion My Dinh, pada malam hari WIB, Selasa (26/3/2024).
Kekalahan ini menandai kekalahan ketiga berturut-turut Timnas Vietnam, yang dijuluki Golden Star Warriors, dari Indonesia, menggambarkan dominasi rival regional tersebut dalam beberapa pertemuan terakhir.
Baca Juga: Polda Sumut Tangani 7 Laporan Penipuan IRT Nina Wati
Dengan kekalahan ini, peluang Vietnam untuk melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia semakin berkurang.
Tim yang dipimpin oleh Do Hung Dung ini dihadapkan pada tugas berat untuk memenangkan dua pertandingan sisa mereka dan berharap hasil pertandingan lain berpihak kepada mereka.
Namun, bagi Troussier, jalan telah berakhir.
Seperti dilaporkan oleh VN Express, keputusan pemecatan ini diumumkan setelah pertemuan internal VFF, dimana Sekretaris Jenderal VFF, Duong Nghiep, menyatakan, “Kami baru saja menyelesaikan pertemuan dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Troussier.”
Ini menandai penutupan babak pelatih asal Prancis itu bersama timnas Vietnam, setelah serangkaian performa mengecewakan yang mengakibatkan tim tidak kunjung mencapai hasil positif di bawah asuhannya.
Permasalahan utama yang dihadapi Vietnam di bawah kendali Troussier mungkin berasal dari kesulitan transisi dalam gaya bermain.
Baca Juga: Pep Guardiola Jawab Isu Transfer Haaland ke Madrid
Dibandingkan dengan era kepelatihan Park Hang-seo, yang lebih mengutamakan permainan counter pressing dan kekuatan fisik, era Troussier mencoba mengimplementasikan gaya permainan yang lebih fokus pada penguasaan bola.
Sayangnya, transisi ini tidak berjalan mulus, sebagaimana dibuktikan oleh tujuh kekalahan berturut-turut yang dialami Vietnam, sebuah catatan yang mengecewakan bagi federasi dan penggemar sepakbola Vietnam. (*)