BARAK.ID – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan, petani Jawa Tengah, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Babinsa, telah menyatakan komitmen mereka. Kesiapan ini terungkap dalam acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani yang diselenggarakan di Alun-alun Kajen, Desa Nyamuk, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan pada Rabu, 13 Desember 2023.
Petani Milenial Jawa Tengah Bersatu demi Masa Depan Pangan Indonesia
Acara ini dihadiri oleh ribuan petani, khususnya generasi muda, PPL, dan Babinsa. Tak hanya itu, hadir pula pengusaha dan distributor pupuk, para bupati, serta Kepala Dinas terkait.
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman turut memberikan arahan, menekankan pentingnya rasa syukur dan ketahanan pangan di tengah tantangan pasca pandemi dan dampak konflik global, seperti perang Ukraina-Rusia yang mempengaruhi harga pupuk dan komoditas pertanian.
Baca Juga: Kementerian ESDM Bagikan 500.000 Rice Cooker Gratis di 36 Provinsi
Menteri Amran Sulaiman memotivasi para PPL untuk tetap bersemangat, mengingat Biaya Operasional Penyuluh (BOP) telah berhasil ditingkatkan berkat upaya Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani).
Ketua DPW Perhiptani Jateng, Warsana, menyambut baik kenaikan BOP ini, menganggapnya sebagai berkah dan hasil perjuangan yang membuahkan hasil. (*)
