BARAK.ID – Kematian misterius Revaldo Sinaga, seorang pemuda berusia 20 tahun asal Kabupaten Deli Serdang, di Kamboja, telah menarik perhatian publik dan media sosial. Keluarga Revaldo Sinaga yang berduka kini menanti kepulangan jenazah Revaldo, direncanakan akan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang.
Pesan Terakhir Revaldo Sinaga: “Bang Aku Pingin Pulang”
Revaldo, yang bekerja sebagai operator judi online di Kamboja, meninggal dalam keadaan misterius, dengan laporan awal menyebutkan bunuh diri dari ketinggian sebuah gedung. Mangarahon Sinaga, kakak almarhum, mengungkapkan ketidakpercayaan keluarga terhadap versi bunuh diri, mengingat komunikasi terakhir mereka sebulan sebelum kematian Revaldo, di mana ia menyatakan keinginan untuk pulang dan meminta bantuan finansial.
“Dibilangnya ‘Bang aku pingin pulang’. Dia katanya perlu uang Rp 30 juta untuk pulang. Seperti ada yang menekan. Aku kan hanya bertani kerjanya jadi aku bilang sama dia sabar-sabar dulu lah nanti aku carikan uangnya karena kan besar juga itu jumlahnya,” sebut Mangarahon, dikutip Barak.id dari Tribun-medan.com, Jumat (01/12/2023).
Mangarahon menceritakan bagaimana keluarga mengetahui kematian Revaldo pada 23 November 2023, melalui seorang warga yang anaknya bekerja di Kodim 02/04 Deliserdang. Informasi lebih lanjut diberikan oleh KBRI Kamboja, yang menyatakan bahwa identitas Revaldo baru terungkap beberapa bulan setelah kematiannya karena jenazahnya ditemukan tanpa identitas.
Keluarga Revaldo Sinaga, yang berprofesi sebagai petani, menghadapi kesulitan dalam membiayai kepulangan jenazah. Revaldo, yang berangkat ke Kamboja pada akhir Januari 2023 bersama dua saudara lainnya, awalnya bekerja di industri judi online sebelum berpindah ke pekerjaan di rumah makan. Keluarga kini berharap pemerintah dapat segera membantu pemulangan jenazah Revaldo, yang hingga saat ini masih berada di rumah es Kamboja. (*)