CIANJUR, BARAK.ID – Kesedihan yang mendalam masih merasuki warga Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, dengan penemuan ibu muda, Ayu Lestari (25) dalam keadaan menggantung di pintu rumah kontrakannya.
Peri Maulana Jadikan Rumah Korban Panggung Tragedi
Kejadian yang awalnya diduga sebagai tindakan bunuh diri terbukti bukan hal semudah itu.
Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, menyatakan temuan awal menunjukkan luka memar yang terdapat di beberapa bagian tubuh korban.
Darah yang ditemukan di mulut Ayu juga menambah kecurigaan bahwa kasus ini bukanlah akibat gantung diri semata.
Baca Juga: Misteri Kematian Ayu Lestari: Anak Berusia 4 Tahun Jadi Saksi Tindakan Keji Kekasih Ibunya
“Kami memiliki alasan kuat untuk menduga bahwa ini bukan kasus gantung diri semata, tetapi sebuah tindak pembunuhan,” ungkap Iptu Tono.
Sebuah kebenaran mengerikan terkuak. Ayu ternyata tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Peri Maulana (29), yang dengan sadis menciptakan skenario seolah Ayu mengambil nyawanya sendiri dengan cara menggantung diri.
Skenario tersebut ternyata direncanakan dengan matang oleh Peri agar dapat mengelabui pihak kepolisian dan publik.
Yang lebih menyayat hati, tindakan keji Peri dilakukan tepat di depan mata anak Ayu yang masih berusia 4 tahun.
Baca Juga: Ayu, Mama Muda Ditemukan Tewas dengan Luka Memar, Jasad Tergantung di Pintu Rumah
Anak kecil tersebut menjadi saksi bisu ketika sang ibu dibekap hingga tewas oleh Peri, lalu digantung di pintu rumah mereka.
“Iya pembunuhan dan saat korban digantung pelaku, anak korban melihat,” ujar Iptu Tono.
Penyidik Satreskrim Polres Cianjur telah melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil menangkap Peri kurang dari 24 jam sejak kejadian.
Menurut Iptu Tono, Peri datang ke rumah Ayu beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.
Baca Juga: Brutalnya Aksi Peri Maulana Habisi Kekasih di Depan Anak Korban
Informasi dari sejumlah saksi juga menyebutkan bahwa korban dan pelaku sempat terlibat cekcok hebat pada Senin malam.
Sebagai seorang kekasih, tindakan Peri terhadap Ayu menjadi pertanyaan besar mengenai motif dibalik pembunuhan tersebut.
Namun, hingga saat ini, polisi masih mendalami cara serta motif Peri dalam menghabisi nyawa Ayu.
Sementara itu, anak korban kini berada dalam asuhan kerabatnya sambil mendapatkan pendampingan serta pengobatan psikologi dari pihak berwenang untuk mengatasi trauma yang dialaminya. (*)