BARAK.ID – Penangkapan Pegi alias Perong, seorang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon, telah memicu beragam reaksi dari masyarakat.
Penangkapan Pegi Alias Perong dan Keraguan Warganet
Setelah ditangkap di Bandung oleh kepolisian, Pegi kini tengah berada dalam penyelidikan intensif.
Pada Selasa (21/5/2024), kepolisian berhasil mengamankan Pegi alias Perong di Bandung.
Penangkapan ini menjadi berita besar, mengingat Pegi telah buron selama delapan tahun sejak kejadian pembunuhan yang menggemparkan tersebut.
Setelah penangkapannya, penyelidikan meluas ke berbagai aspek kehidupan Pegi, termasuk rumah yang saat ini ia tempati.
Polisi dan sejumlah media langsung mendatangi rumah Pegi di Cirebon untuk melakukan penggeledahan.
Rumah tersebut pun menjadi sorotan publik setelah muncul dalam berbagai tayangan media.
Keadaan rumah yang sederhana menimbulkan berbagai spekulasi dan keraguan di kalangan warganet.
Keadaan rumah Pegi yang sederhana menimbulkan tanda tanya di kalangan warganet.
Pengguna akun X @txtdarimedia memicu diskusi dengan cuitannya pada 22 Mei 2024.
“Dari berita yg beredar, Pegi ini diduga anak pejabat & anak geng motor,” tulisnya.
“Tapi setelah lihat ini (rumahnya), gimana tanggapan kalian?” Cuitan tersebut disertai dengan gambar rumah Pegi yang sederhana, dengan dinding yang sebagian besar belum dicat, serta pintu dan jendela yang catnya mulai terkelupas.
Banyak warganet yang meragukan keaslian informasi mengenai Pegi.
Mereka mencurigai adanya framing atau penyusunan skenario yang tidak sesuai dengan kenyataan.
“Korban framing lagi ini mah,” ujar salah satu pengguna dengan akun @_redlips__.
“Maaf, adakah pejabat yg rumahnya seperti ini? Polisi tolong kalo bikin skenario yg pinter sedikit nyari lokasi dan asal usulnya,” komentar @xsotya.
Beberapa pengguna bahkan menuduh bahwa Pegi hanyalah kambing hitam atau orang bayaran.
“Lo orang percaya itu beneran si Pegi? Gua si engga, ya lu pikir aja anak olisip rumahnya kayak gitu, itu cuma tumbal kepala alias orang bayaran yg disuruh jadi Pegi,” ungkap @satriarafisky.
Rumah Pegi yang sederhana ini memang jauh dari gambaran rumah seorang anak pejabat atau anggota geng motor.
Namun, ini justru menambah kompleksitas kasus ini dan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang kehidupan dan latar belakang Pegi selama ini.
Pihak kepolisian telah menanggapi keraguan dan spekulasi publik dengan menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berjalan.
Mereka berjanji akan menyelidiki semua aspek terkait Pegi, termasuk kondisi kehidupan dan segala aktivitasnya selama dalam pelarian. (*)