BANDUNG, BARAK.ID – Untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan mengoptimalkan pelayanan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Bandung meluncurkan sistem terintegrasi bernama “Pelayanan Kesejahteraan Sosial Satu Pintu” atau “Yes! Jitu”.
Pemkot Bandung Luncurkan Layanan Inovasi Sosial Terpadu
Luncuran platform berbasis data tunggal ini diresmikan langsung oleh Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, di Hotel Savoy Homann pada Rabu, 18 Oktober 2023. Uniknya, platform ini tak sekedar mencantumkan data diri warga, namun juga mengintegrasikan kebutuhan khusus atau masalah spesifik yang dihadapi masing-masing individu.
Bambang menjelaskan, “Aplikasi ini memungkinkan pelayanan sosial yang lebih fokus dan efisien, memastikan setiap warga mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Lebih jauh, aplikasi ini memfasilitasi integrasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyediakan pelayanan sosial.”
Dengan berbagai tantangan sosial yang dihadapi, khususnya upaya menurunkan angka kemiskinan di Kota Bandung dari 4,25% menjadi 3,14% pada tahun 2023, keberadaan “Yes! Jitu” dinilai sangat strategis.
“Data yang akurat akan menghasilkan keputusan yang tepat. Dengan informasi yang mudah diakses dan diperbarui secara real-time, kami optimis dapat mencapai target pengurangan kemiskinan,” tambah Bambang.
Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar, memaparkan fitur-fitur unggulan dalam “Yes! Jitu”, yang mencakup rehabilitasi sosial, perlindungan, hingga jaminan sosial seperti pendidikan, pangan, dan kesehatan. Salah satu poin pentingnya adalah sinergi antar program pemerintah dengan menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai referensi utama.
“Pemkot Bandung berkomitmen untuk menggunakan single data dalam penyelenggaraan program-program kesejahteraan,” jelas Soni. Lebih lanjut, ia menyebutkan rencana Pemkot untuk bekerjasama dengan sekitar 300 yayasan lembaga kesejahteraan sosial. “Potensi dana dari kerjasama ini bisa mencapai Rp1,5 triliun, yang akan sangat membantu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga Kota Bandung,” imbuhnya.
Plt Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat, Heru Kriswahyu, memberikan apresiasi atas inovasi ini. “Ini menunjukkan langkah maju dalam upaya pemerintah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap layanan masyarakat semakin mudah, cepat, dan murah,” ujarnya.
Baca Juga: Polres Simalungun Tingkatkan Kesiapan Jelang Pemilu 2024 Melalui Tactical Floor Game
Menyikapi peluncuran ini, Ombudsman pun menjalin kerjasama dengan Dinsos Kota Bandung. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesejahteraan sosial di Kota Bandung berjalan efektif dan transparan.
Sistem “Yes! Jitu” menjadi bukti nyata dari komitmen Pemkot Bandung dalam memperkuat pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakatnya. Dengan kolaborasi antar OPD dan lembaga kesejahteraan sosial, diharapkan Bandung dapat meraih target pengurangan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warganya. (*)