PANGKALANSUSU, BARAK.ID – Sahri (38), pemilik Rumah Makan Padang yang berlokasi di Lorong Kurnia, ditemukan tak bernyawa dengan lehernya tergantung pada pohon di Dusun V, Desa Paya Tampak, Kecamatan Pangkalansusu pada Selasa (10/10/2023). Kejadian ini mengegerkan warga sekitar dan menjadi sorotan media lokal.
Pemilik Rumah Makan Padang Diduga Bunuh Diri
Dalam keadaan mengenaskan, Sahri ditemukan mengenakan baju singlet dan celana panjang berwarna gelap. Kondisi tubuhnya menunjukkan ia telah meninggal lebih dari lima hari, ditandai dengan aroma busuk yang menyesakkan dada. Detail tragis lainnya mencakup kedua bola matanya yang tampak seperti tengkorak dan kedua kakinya terkulai, dengan ujung kakinya menyentuh permukaan tanah berumput.
Ketika kabar ini mencapai keluarga Sahri, mereka segera mendatangi TKP dan memastikan identitas korban. Sebagai seorang pengusaha rumah makan, Sahri dikenal oleh warga sekitar dan memiliki reputasi baik di komunitasnya. Penemuan tragis ini memunculkan pertanyaan besar mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut sumber, Sahri terakhir kali terlihat meninggalkan rumahnya pada Rabu subuh (4/10/2023). Pada saat itu, ia tidak memberitahukan tujuannya ataupun dengan siapa ia akan bertemu kepada istrinya, yang meninggalkan keluarga dalam ketidakpastian.
Kapolsek Pangkalansusu, AKP Zul Ginting, dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan tindakan setelah mendapatkan informasi. “Kami segera turun ke TKP untuk melakukan pemeriksaan awal. Tim Inafis Polres Langkat juga telah kami hubungi untuk membantu proses investigasi,” ujarnya.