BARAK.ID – Pada Selasa, 4 Juni 2024, wilayah Provinsi Sumatera Utara mengalami pemadaman listrik yang meluas dan berlangsung hingga lebih dari lima jam di beberapa daerah.
Pemadaman Listrik di Sumatera Utara, Warga ‘Merepet’ di Media Sosial PLN
Kota Pematangsiantar, Medan, dan Nias termasuk yang terdampak paling parah.
Pemadaman ini terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya dari pihak PLN, yang membuat masyarakat kebingungan dan marah.
Pemadaman listrik ini dimulai sejak pagi dan berlanjut hingga malam hari, menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Banyak yang mengungkapkan kekecewaan mereka melalui media sosial, khususnya di akun Instagram PLN UP3 Medan.
Lebih dari seribu keluhan telah membanjiri kolom komentar di unggahan terbaru PLN.
“Minta tolong kali aku ya, bisa-bisanya mati listrik berjam-jam begini, dipakai sikit akalnya,” tulis seorang warganet, mengungkapkan rasa frustrasinya.
Keluhan serupa datang dari akun lainnya, yang mengatakan, “(Listrik) Mati dari jam 10 malam tadi sampai sekarang belum hidup. Capek kali udah mengipasi anak ini, mana mata udah mengantuk.”
Pengguna Instagram lainnya, juga menyuarakan kekecewaannya: “Aduh min tolonglah, kenapa pakai acara mati lampu part 2 sih. Kurang puas mati lampu dari pagi sampai sore, ini malah malam juga ikutan mati. Kasihan anak-anak yang enggak bisa tidur karena gerah, mana mereka harus sekolah.”
Gangguan listrik yang meluas ini disebabkan oleh masalah pada Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
Akun resmi PLN UP3 Medan mengonfirmasi hal ini dengan menyatakan, “Sehubungan dengan adanya gangguan Transmisi SUTT sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja PLN UP3 Medan.”
Pihak PLN menegaskan bahwa mereka sedang berusaha memulihkan listrik di wilayah yang terdampak.