BARAK.ID – Setelah buron selama delapan tahun, Pegi Setiawan alias Perong akhirnya ditangkap terkait kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky.
Pegi ‘Perong’ Setiawan, Terduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon Ditetapkan Tersangka, Saksi Ungkap Pelaku Pakai Motor Smash di TKP
Penangkapan ini menandai titik balik penting dalam penyelidikan panjang yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Pegi Setiawan kini resmi ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan foto yang beredar, Kamis (23/5/2024), Pegi terlihat dengan tangan terikat kabel ties, mengenakan kaus hitam, dan didampingi oleh seorang anggota polisi yang nampak membuka bajunya, memperlihatkan tato di tangan kanannya.
“Pegi tampak pasrah dengan kepala sedikit menunduk saat diperiksa oleh petugas,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jabar, dalam keterangan persnya pada Rabu (22/5/2024) lalu.
Pegi ditangkap oleh tim gabungan Polda Jabar pada Selasa (21/5/2024) malam di kawasan Kopo, Bandung, setelah menyamar sebagai kuli bangunan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Titin Prialianti, Pengacara Saka Tatal Merasa Paling Tahu Suasana Persidangan Kasus Vina Cirebon
Kasus pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada tahun 2016.
Berdasarkan penyelidikan yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, Pegi diduga sebagai otak di balik aksi brutal tersebut.
“Tersangka PS (Pegi Setiawan) diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam,” ujar Jules.
Sementara itu, Pegi diketahui sering berpindah tempat antara Cirebon dan Bandung serta mengganti namanya menjadi Robi untuk menghindari penangkapan.
“Dia berganti nama dan mengaku bernama Robi di tempat kerja sebagai kuli bangunan,” tambah Jules.
Baca Juga: Penangkapan Pegi Alias Perong dan Keraguan Warganet
Foto Pegi Beredar di Media Sosial
Sejumlah warga di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, mengenali Pegi Setiawan dari foto yang beredar di media sosial.
Agus (48), salah satu warga setempat, mengonfirmasi identitas Pegi setelah melihat foto tersebut.
“Ya, benar itu Pegi Setiawan,” ujarnya, mengutip detikJabar, Jumat (24/5/2024).
Masniah (51), warga lainnya, juga membenarkan identitas Pegi dari foto yang beredar.
“Iya, benar itu Pegi Setiawan,” katanya.
Ketua RT setempat, Aries Lesmana, pertama kali ditunjukkan foto tersebut oleh pihak kepolisian di kantor Polsek Talun sebelum proses penggeledahan.
“Iya, benar foto yang beredar itu Pegi. Saya melihatnya saat di Polsek Talun bersama polisi dari Polda. Saat itu Pegi sudah diborgol,” jelas Aries.
Respon Kuasa Hukum Keluarga Vina
Raden Reza, salah satu anggota tim kuasa hukum keluarga Vina, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian.
“Kami dari tim kuasa hukum keluarga almarhum Vina akan mengikuti langkah-langkah dari pihak kepolisian, khususnya Polda Jabar,” kata Reza.
Ia berharap seluruh buronan lainnya dapat segera tertangkap.
“Kami akan terus mengawal kasus ini sehingga para DPO lainnya bisa segera terungkap dan tertangkap,” tambahnya.
Baca Juga: Aliya dan Viki Pernah Kubur Bayi di Lokasi yang Sama Tahun 2022
Saksi Mengungkap Peran Pegi di TKP
AEF, saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky, mengaku melihat Pegi Setiawan alias Pegi Perong di tempat kejadian perkara (TKP) pada tahun 2016.
AEF mengingat dengan jelas wajah para pelaku yang ada di TKP pada malam Vina dibunuh.
“Saya mengenal wajah mereka, tetapi tidak tahu nama-nama mereka. Di TKP waktu itu ada sekitar delapan orang,” ujar AEF, dikutip dari tayangan video Kompas TV, Jumat (24/5/2024).
AEF pernah diperiksa oleh polisi sebagai saksi pada tahun 2016 dan baru-baru ini kembali dimintai keterangan setelah penangkapan Pegi.
AEF menceritakan bahwa Pegi menggunakan motor Suzuki Smash warna merah muda saat kejadian.
“Terakhir, semalam saya memberikan keterangan tentang DPO yang baru ditangkap. Polisi bertanya apakah saya mengenal orang ini? Saya mengenalnya, tetapi tidak tahu namanya. Motornya warna pink, Smash,” ungkap AEF.
Lebih lanjut, AEF mengungkapkan bahwa para pelaku sering nongkrong di depan bengkelnya.
“Kalau kesehariannya Pegi, saya kurang tahu. Yang saya tahu, Pegi sering kumpul dengan anak-anak itu, sering nongkrong,” ucapnya.
Baca Juga: Linda Diduga Ketakutan, Sahabat Vina Cirebon Kini Gunakan Nama Samaran
Kasus Pembunuhan Vina
Vina dibunuh oleh 11 anggota geng motor pada 27 Agustus 2016.
Sebanyak delapan pelaku kini telah ditangkap dan diadili, sementara tiga lainnya masih buron.
Delapan tahun berlalu, kasus ini kembali mencuat setelah diadaptasi menjadi film berjudul “Vina: Sebelum 7 Hari” yang tayang pada 8 Mei 2024.
Publik mendesak polisi untuk segera menangkap para buronan.
Pada Selasa (21/5/2024), jajaran Polda Jawa Barat berhasil menangkap salah satu buronan, Pegi.
Saat ini, Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan Vina dan Eky.
“Dengan ditangkapnya Pegi, masih ada dua buronan kasus Vina yang berkeliaran, yaitu Dani (28) dan Andi (31),” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Penangkapan Pegi diharapkan dapat membuka jalan bagi penangkapan dua buronan lainnya.
Kepolisian terus melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap Dani dan Andi yang masih berkeliaran.
Dengan perkembangan ini, keluarga Vina berharap kasus ini dapat segera terselesaikan dan mendapatkan keadilan yang sudah mereka nantikan selama bertahun-tahun.
“Kami berharap pihak kepolisian dapat menangkap semua pelaku dan memberikan keadilan bagi almarhum Vina dan keluarga,” ungkap Raden Reza. (*)