JAYAPURA, BARAK.ID – Pasar di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua menjadi sasaran terbaru aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Akibat kejadian ini, sebanyak tujuh kios yang dimiliki oleh masyarakat setempat ludes terbakar.
KKB Serang Pasar di Papua
“Kerugian materiil mencakup satu pasar yang merupakan aset dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang serta tujuh kios yang dimiliki oleh warga,” demikian disampaikan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, dalam keterangan resminya kepada media pada Selasa (19/9/2023)
Diketahui bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin, 18 September 2023 pada siang hari. Menurut laporan awal, peristiwa pembakaran tersebut berlangsung pasca-baku tembak antara KKB dengan Satgas Damai Cartenz.
Dengan kejadian ini, aparat keamanan setempat meningkatkan kewaspadaannya. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihak Satgas Damai Cartenz sudah berada dalam posisi siaga untuk mencegah aksi teror lanjutan dari KKB. Selain itu, upaya pencarian dan pengejaran terhadap anggota KKB yang terlibat dalam aksi pembakaran pasar tersebut pun sedang dilakukan.
Menanggapi insiden tersebut, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan keprihatinannya. “Kami sangat prihatin dengan tindakan kekerasan ini yang tidak hanya merusak aset pemerintah daerah, namun juga sangat merugikan masyarakat di sana,” ujar Benny.
Benny menambahkan, pihak kepolisian bersama aparat keamanan lainnya akan berupaya maksimal dalam menindak tegas pelaku yang berada di balik insiden ini. Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen mereka dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah Papua.
Baca Juga: Polisi Temukan Ladang Ganja di Dairi, IRT Diamankan
“Kami akan terus bekerja keras untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dan menegakkan hukum demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Papua,” tegas Benny menutup pernyataannya.
Dengan peristiwa ini, masyarakat diharapkan tetap tenang dan percaya pada upaya aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah Papua. Seluruh pihak diimbau agar tetap waspada dan melaporkan setiap informasi yang dapat membantu proses penyelidikan terkait insiden tersebut. (*)