BARAK.ID – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Bangka, di mana pasangan suami istri (pasutri) mengalami nasib tragis setelah mobil mereka bertabrakan dengan sebuah truk. Suami, Suparman (37), dilaporkan meninggal di tempat kejadian, sementara sang istri, Kartika Sari (33), meski sempat dilarikan ke puskesmas, tak dapat tertolong.
Pasangan Suami Istri Tewas dalam Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Pangkalpinang-Muntok
Kedua korban berasal dari Desa Mangka, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka. Kecelakaan fatal tersebut melibatkan mobil mini bus Daihatsu Sigra yang dikemudikan oleh Suparman dalam insiden adu banteng dengan truk.
“Kedua korban yang meninggal dunia merupakan pasutri. Suami meninggal di lokasi kejadian, sedangkan istrinya di Puskesmas Kelapa,” ungkap AKBP M Iqbal Surbakti, Kasubbid Penmas Polda Babel, Selasa (9/1/2024).
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 09.16 WIB, tepatnya di Jalan Raya Pangkalpinang-Muntok, Desa Maras Senang, depan warung makan Kelapa Indah, Kecamatan Bakam.
Kronologis kejadian bermula ketika Suparman mengemudikan mobil mini bus Sigra BN 1391 RD dari arah Muntok menuju Kota Pangkalpinang, dengan penumpang Arjuna (17) dan Rosni (61), yang juga istri Suparman, Kartika.
Di arah berlawanan, sebuah truk BN 8943 RP yang dikemudikan oleh Sa’i (47) dan kernetnya, Marhabun (51), sedang melaju. Saat itu, mobil Sigra melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga kehilangan kendali.
“Mobil Sigra melaju dalam kecepatannya tinggi, diduga kehilangan kendali, oleng, dan melebar ke kanan jalan. Sopir truk tak dapat mengelak, dan terjadilah kecelakaan,” terang Iqbal.
Dampak tabrakan membuat mobil truk menabrak bagian depan mini bus Sigra, yang sempat berputar hingga 360 derajat dengan posisi akhir kepala menghadap ke arah Muntok.
Baca Juga: Prabowo Kenang Momen Debat Pilpres Lebih Beradab saat Berhadapan dengan Jokowi
Tragisnya, pasutri di dalam mobil Sigra tewas di tempat kejadian. Sementara dua penumpang lainnya, Arjuna dan Rosni, mengalami luka parah, mulai dari luka robek hingga patah tulang. Keduanya saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Sungailiat setelah dirujuk dari Puskesmas Kelapa pasca-kejadian.
Sopir truk dan kernet, yang merupakan warga Dusun Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, selamat dari kejadian tragis tersebut. Satlantas Polres Bangka telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Kasus ini saat ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Bangka. Dalam data Direktorat Lalu Lintas, selama sepekan terjadi enam kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan dua korban tewas, lima luka berat, dan dua luka ringan. (*)