BARAK.ID – Peristiwa kecelakaan mengerikan terjadi di kawasan Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, ketika bencana tanah longsor menimpa area tersebut, mengakibatkan tujuh kendaraan tertimbun serta terseret tanah longsor.
Tanah Longsor di Taput Timpa dan Seret 7 Kendaraan ke Jurang, Tewaskan Satu Keluarga
Adapun kendaraan yang tertimpa dan terseret material longsor tersebut, antara lain yakni 1 Truk Fuso, 1 L300, 4 mobil pribadi Suzuki Ertiga dan Toyota Avanza, serta 1 mobil angkutan umum.
Satu keluarga yang sedang berada dalam perjalanan terbawa arus ke dalam sungai.
Peristiwa tragis ini menelan korban jiwa, tiga orang yang merupakan satu keluarga, dinyatakan tidak selamat.
Menurut laporan dari Aiptu Walpon Baringbing, Kasi Humas Polres Taput, insiden ini terjadi di sore hari, melibatkan lima mobil yang terjebak di bawah reruntuhan tanah dan satu mobil yang tragisnya terhanyut ke sungai bersama penumpangnya.
“Kecelakaan tersebut merenggut nyawa tiga orang, sebuah keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak mereka yang masih balita, yang berada di dalam sebuah mobil Suzuki Ertiga,” ungkap Aiptu Walpon, Minggu (4/2/2024)
Kronologi kejadian bermula dari intensitas hujan yang tinggi sejak siang hari, menyebabkan longsoran di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Adiankoting.
Kondisi ini menyebabkan jalur transportasi menuju Tapanuli Tengah terputus total.
Tak lama setelah itu, sebuah kejadian lebih dahsyat terjadi ketika tebing di samping jalan ambrol, menimpa beberapa kendaraan dan menyebabkan satu di antaranya terjatuh ke dalam sungai.
Evakuasi masih terus dilakukan dengan dukungan alat berat dari pemerintah kabupaten setempat.
Baca Juga: Jejak Tito Karnavian: Dari Kapolri ke Mendagri – Plt Menko Polhukam
Upaya keras dari tim penyelamat, termasuk kepolisian dan TNI, berhasil membuka kembali jalur lalu lintas, meskipun masih terbatas pada satu arah karena proses pembersihan belum sepenuhnya selesai.
Selain kerugian jiwa, insiden ini juga merusak satu rumah warga, dengan pemiliknya mengalami luka serius dan harus dirawat intensif.
Kepolisian setempat, bersama dengan tim SAR dan dukungan masyarakat, terus berupaya melakukan pemulihan kondisi dan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak. (*)