BARAK.ID – Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, hadir meresmikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-56 di tingkat Kecamatan Siantar Timur.
MTQN ke-56 Tingkat Kecamatan Siantar Timur: Harapan Tinggi untuk Prestasi dan Syiar Islam
Kegiatan yang dilangsungkan di Lapangan Santiago, Jalan Siatas Barita, Kelurahan Tomuan ini diselenggarakan pada tanggal 24 dan 25 Januari 2024, bertemakan “Membumikan Alquran dalam Mewujudkan Kota Pematangsiantar yang Berakhlaqul Karimah”.
Dengan antusiasme yang menggebu, Susanti memberikan dorongan moral kepada Kecamatan Siantar Timur untuk mempertahankan gelar sebagai Juara Umum yang telah diraih pada MTQN Kota Pematangsiantar tahun 2023.
Beliau menekankan pentingnya MTQ sebagai medium dakwah dan pemahaman Alquran, yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pidatonya, Susanti menyoroti pentingnya generasi Qurani dalam memelihara toleransi dan keberagaman di kota Pematangsiantar.
Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung MTQ, baik dalam hal penyelenggaraan maupun pengembangan kategori pertandingan.
Sementara itu, Musa Rahmat Zebua, Camat Siantar Timur, mengungkapkan harapannya agar Kecamatan Siantar Timur dapat kembali meraih prestasi tinggi di MTQN tahun ini.
Beliau menyampaikan bahwa kegiatan MTQ ini merupakan bagian penting dari pembinaan kerohanian dan hasil kolaborasi berbagai pihak di kecamatan.
Hamdani Lubis, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pematangsiantar, menginformasikan bahwa Siantar Timur adalah kecamatan ke-4 yang menyelenggarakan MTQN tingkat kecamatan.
Beliau berharap agar para peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berlanjut ke tingkat kota serta provinsi.
Ketua Panitia MTQN, H Doli Siregar, menambahkan bahwa tujuan MTQ adalah menciptakan peserta berkualitas yang bisa menjadi duta di tingkat kota, menyebarkan syiar Islam, dan mewujudkan masyarakat Siantar Timur yang agamis dan harmonis.
Pembukaan MTQN diisi dengan pelantikan Dewan Hakim dan pemukulan beduk oleh Susanti bersama pejabat terkait.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, agama, dan pemerintahan, menandakan dukungan luas dari seluruh lapisan masyarakat Pematangsiantar. (*)