BARAK.ID – Setelah hampir satu dekade misteri, kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 mungkin mendekati penyelesaian. Kit Olver, seorang nelayan berusia 77 tahun, mengaku telah menemukan petunjuk penting yang bisa mengungkap lokasi terakhir pesawat tersebut.
Nelayan Australia Klaim Temukan Petunjuk Vital Hilangnya MH370
Dilansir Barak.id, Sabtu (23/12/2023), penerbangan MH370, hilang saat dalam rute dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014, membawa 227 penumpang dan 12 awak.
Baca Juga: Laptop Layar Ganda 14-inci Paling Powerful, Zenbook Pro 14 Duo OLED
Upaya pencarian yang dilakukan sejauh ini merupakan yang termahal dalam sejarah penerbangan, namun gagal menemukan puing-puing pesawat.
Olver, yang kini telah pensiun, mengungkapkan kepada Sydney Morning Herald bahwa ia merasa telah menemukan sesuatu di kedalaman Samudera Selatan, sekitar 50 mil lepas pantai tenggara Australia Selatan, enam bulan setelah kejadian.
Menurutnya, saat itu jaring pukatnya menangkap objek besar yang ia yakini sebagai sayap pesawat jet.
Baca Juga: Misteri Sosok Penghuni Kota Gaib Saranjana Diungkap Juru Kunci Berusia 80 Tahun
Sebagai mantan pemegang lisensi pilot, Olver meyakini bahwa ukuran sayap tersebut lebih besar dari pesawat pribadi biasa.
Klaim Olver ini diperkuat oleh George Currie, anggota kru kapal pukat Vivienne Jane, yang turut menyaksikan penemuan tersebut.
Currie mengonfirmasi pengamatan Olver dengan menyatakan, “Begitu saya melihatnya, saya tahu apa itu.”
Penemuan ini membuka harapan baru dalam upaya pencarian MH370, yang selama ini dianggap sebagai salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan. (*)