Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Misteri
Begu ganjang, sosok gaib dalam budaya batak, dianggap sebagai roh negatif, berakar dalam tradisi kematian dan praktik gaib.

Begu Ganjang, sosok gaib dalam budaya Batak, dianggap sebagai roh negatif, berakar dalam tradisi kematian dan praktik gaib.

Misteri Begu Ganjang: Sosok Tinggi Besar dan Hitam, Kadang bisa Berujung Pengusiran bahkan Pembunuhan

Rhiena Pondow Author: Rhiena Pondow
12 Desember 2023 | 05:02 WIB
Rubrik: Misteri

BARAK.ID – Begu Ganjang adalah cerita rakyat dari Sumatera Utara, Indonesia. Legenda ini menceritakan tentang sebuah sosok gaib yang tinggi besar dan hitam serta memiliki kaki yang sangat panjang. Menurut cerita, Begu Ganjang adalah roh jahat atau hantu yang dianggap sebagai perwujudan dari energi negatif dan dendam.

Begu Ganjang Sosok Tinggi Besar dan Hitam

Dalam cerita rakyat, Begu Ganjang sering digambarkan sebagai makhluk menakutkan dengan kemampuan supranatural. Ia bisa berjalan dengan sangat cepat dan melintasi jarak yang jauh dalam waktu singkat karena kakinya yang panjang. Begu Ganjang sering dikaitkan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme yang umum ditemukan dalam masyarakatkuno.

Baca Juga: Indra Keenam Cuma Tipu-Tipu? Menggali Misteri Halusinasi di Luar Panca Indera

Cerita tentang Begu Ganjang tidak hanya berfungsi sebagai cerita hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan pelajaran tentang pentingnya menjalani kehidupan yang baik, menjauhi perbuatan jahat, dan pentingnya mempertahankan hubungan harmonis dalam masyarakat. Cerita ini telah turun-temurun dan menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi.

Legenda Begu Ganjang

Begu Ganjang, dalam bahasa setempat, berarti “hantu panjang”. Legenda ini mengisahkan tentang roh jahat yang terlahir dari energi negatif dan perasaan dendam. Sosok ini digambarkan dengan kemampuan supranatural, termasuk kecepatan luar biasa dan kemampuan untuk melintasi jarak jauh dalam waktu singkat.

Begu Ganjang lebih dari sekedar kisah seram; ia membawa pesan moral. Dalam konteks budaya, cerita ini mengajarkan pentingnya menjalani kehidupan yang benar dan menjauhi perbuatan jahat. Begu Ganjang merupakan peringatan akan konsekuensi buruk dari perbuatan negatif, seperti iri hati dan dendam.

Cerita Begu Ganjang telah turun-temurun dan menjadi bagian integral dari warisan budaya. Ia tidak hanya menjadi sumber hiburan tetapi juga alat pendidikan moral dan sosial dalam masyarakat. Cerita ini telah beradaptasi dan bertahan melalui generasi, merefleksikan nilai-nilai dan kepercayaan yang berubah seiring waktu.

Baca Juga: Kejadian Aneh saat Pemakaman Presiden Soeharto, Ada Suara Ledakan dan Tanda-Tanda Alam Tak Biasa

Begu Ganjang, dengan semua aspek mistis dan budayanya, adalah contoh kaya dari cerita rakyat Indonesia yang mengajarkan kita tentang kekayaan budaya dan kepercayaan yang dimiliki oleh berbagai etnik di Indonesia. Lebih dari sekadar legenda, ia adalah cerminan dari bagaimana cerita dan mitos dapat mempengaruhi dan membentuk pemahaman tentang dunia.

Begu Ganjang Menurut Antropolog

Masyarakat di Sumatera Utara masih memegang teguh kepercayaan pada Begu Ganjang, sebuah sosok mahluk gaib yang telah menjadi bagian dari warisan budaya mereka. Menurut Dr Irfan Simatupang, antropolog dari Universitas Sumatera Utara, Begu Ganjang sering dianggap sebagai makhluk gaib yang berkonotasi negatif.

Dalam pandangan budaya, begu adalah makhluk gaib yang bisa berasal dari manusia yang telah meninggal atau dari lokasi tertentu. Menurut kepercayaan setempat, roh manusia yang meninggal akan bertransformasi menjadi Begu dan berkumpul di sebuah alam gaib, sebuah proses yang dikenal sebagai perbeguan.

Baca Juga: Benarkah Peternakan Ayam Jadi Sarang Pocong? Simak Fakta Ini!

Dr Irfan menjelaskan bahwa dalam kepercayaan setempat, roh laki-laki akan tetap berada di dekat jasadnya selama 11 hari, sementara roh perempuan selama 9 hari. Ini menggarisbawahi pandangan bahwa jiwa laki-laki dianggap lebih kuat dari perempuan. Tradisi ini juga mendorong masyarakat Batak untuk merawat kuburan dengan baik, terutama bagi mereka yang baru saja meninggal.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan bahwa begu memiliki hierarki mirip manusia. Begu dari orang yang baik semasa hidupnya akan dihormati oleh keturunannya dan menjadi sumangot, yang kemudian bisa berkembang menjadi sahala.

Ganjang, yang berarti panjang, adalah deskripsi untuk sosok Begu Ganjang yang tinggi besar, berkulit hitam, dan sulit terlihat. Begu Ganjang ini, yang asal-usulnya masih misterius, dianggap sebagai makhluk gaib yang bisa dipelihara dan digunakan, mirip dengan kepercayaan terhadap tuyul di Jawa.

Baca Juga: Alasan Kuntilanak Suka Menangis dan Tertawa dengan Nada Menyeramkan di Tengah Malam, Bikin Merinding!

Dalam antropologi religi, ada pembagian antara black magic dan white magic. Begu Ganjang termasuk dalam kategori black magic, di mana manusia menggunakan kekuatan makhluk gaib untuk tujuan tertentu. Sebaliknya, white magic lebih berkaitan dengan pemanfaatan kekuatan gaib berdasarkan keyakinan individual yang kemudian bisa berkembang menjadi kepercayaan kolektif.

Kecurigaan terhadap pemilik Begu Ganjang kadang-kadang bisa berujung pada pengusiran atau bahkan pembunuhan, dampaknya bisa dirasakan hingga generasi berikutnya. Fenomena ini sering mencuat ketika masyarakat menghadapi masalah, seperti wabah penyakit. Irfan menyatakan belum bisa menentukan sejak kapan cerita Begu Ganjang ini berkembang, namun menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai kepercayaan ini dalam konteks sosial dan budaya masyarakat. (*)

Tags: AntropologiBatakBegu GanjangBlack MagicBudayaCerita RakyatFenomenaGaibIlmu HitamIrfan SimatupangKecurigaanKepercayaan Masyarakatmahluk gaibPembunuhanPengusiranRoh JahatSpiritualSumatera UtaraWarisan BudayaWhite Magic

Berita Terkait

Bobby nasution menyerukan dukungan masyarakat kepada dirinya di pilgub sumut serta pasangan anton-benny di pilkada simalungun.
Regional

Bobby Nasution Serukan Masyarakat Dukung Anton-Benny di Pilkada Simalungun dan Bobby-Surya di Pilgub Sumut

Author: Syarif Husein
23 November 2024 | 02:02 WIB

BARAK.ID - Tanah Lapang Saribudolok di Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, menjadi saksi semaraknya kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil...

Read moreDetails
Fenomena orang lebih suka merekam kecelakaan daripada menolong korban dipengaruhi oleh media sosial, dan kurangnya pengetahuan.
Spesial

Mengapa Orang Lebih Suka Merekam Kecelakaan daripada Memberi Pertolongan?

Author: Nur Jannah
19 Juli 2024 | 03:35 WIB

BARAK.ID - Dalam era digital saat ini, fenomena di mana orang lebih suka merekam kejadian kecelakaan daripada memberikan pertolongan kepada...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com