BARAK.ID – Kecelakaan merenggut nyawa 3 orang ibu-ibu pengajian berikut sopir, di Jalan Paya Bakung, Desa Sumber Melati Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terjadi pada Sabtu (30/3/2024) siang.
Kronologi dan Identitas Ibu-ibu Pengajian yang Tewas Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang
Peristiwa bermula ketika sebuah minibus yang membawa rombongan ibu-ibu pengajian ditabrak oleh Kereta Api Srilelawangsa yang bergerak dari Binjai menuju Medan.
Insiden ini mengakibatkan empat orang, termasuk sopir dan tiga penumpang yang merupakan ibu-ibu pengajian, meninggal dunia.
Baca Juga: Rombongan Ibu-ibu Pengajian dan Sopir Tewas di Jalur Kereta Deli Serdang
Dari informasi yang dihimpun, mobil tersebut terlibat dalam kecelakaan di sebuah perlintasan kereta tanpa palang pintu.
Junaidi, seorang saksi mata di lokasi kejadian, menceritakan bagaimana mobil yang ditumpangi oleh rombongan ibu-ibu pengajian tersebut sempat berhenti untuk menurunkan salah satu penumpangnya sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan dan tertabrak oleh kereta api.
Identitas Korban
Korban yang meninggal dunia di tempat kejadian diidentifikasi sebagai Ali (54) sang sopir, Salbiah (54), Supiyah (69), dan Nina Susilawati (49), semuanya adalah warga lokal dari Jalan Paya Bakung.
Menurut Junaidi, sebelum tragedi, sopir mobil sempat berhenti dan salah satu penumpang turun.
Namun, saat penumpang yang turun tersebut mendengar suara kereta dan berusaha memperingatkan, teriakannya tidak didengar oleh mereka yang berada di dalam mobil.
Insiden ini segera menarik perhatian warga sekitar, yang datang untuk membantu proses evakuasi.
Sayangnya, semua korban ditemukan telah meninggal dunia ketika berhasil dievakuasi. Petugas Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Sunggal yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan.
Kronologi yang disampaikan oleh Kanit Lantas Polsek Sunggal, Iptu Andrea Nasution, menyebutkan bahwa mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi BK 1278 GL tersebut melintas dari arah Binjai menuju Jalan Paya Bakung dan pada saat yang sama, kereta api datang dari arah barat hendak ke arah timur (Medan) dan menabrak bagian samping kiri mobil. (*)
