BANDUNG, BARAK.ID – Dalam suatu kasus penipuan leelang arisan yang menjadi sorotan publik, para korban Jihan Zulfa Firdaus dan Audi Fachri, pelaku penipuan, telah menyampaikan permintaan maaf kepada Universitas Islam Bandung (Unisba) atas tindakan mereka yang dianggap mencoreng nama baik institusi.
Korban Penipuan Arisan Jihan Zulfa Firdaus dan Audi Fachri Minta Maaf ke Unisba
Kasus ini bermula dari ajakan Jihan kepada teman-teman dekatnya untuk berpartisipasi dalam arisan yang menjanjikan keuntungan. Modus yang digunakan Jihan adalah memberikan iming-iming keuntungan atau ‘bunga’ dari arisan yang diadakan.
Namun, seiring bertambahnya jumlah korban, Jihan mengakui bahwa dirinya tidak mampu untuk membayar kembali uang arisan beserta keuntungannya. Para korban kemudian menyadari bahwa mereka telah menjadi korban penipuan, terlebih karena Jihan dikenal memiliki gaya hidup hedonistik.
Penyelidikan terhadap kasus penipuan ini mendapat perhatian ketika seorang korban, melalui akun Twitter @deepzly, mengungkapkan kekecewaannya sejak tanggal 1 November 2023. Akun tersebut menyatakan niatnya untuk memviralkan kasus tersebut agar segera mendapatkan penanganan hukum yang sesuai.
Pihak Unisba, yang nama baiknya ikut tercoreng akibat kasus ini padahal samasekali tak terlibat, telah mengambil langkah proaktif dengan membantu melalui Pusat Bantuan dan Konsultasi Hukum (PBKH) untuk menengahi dan memberikan konsultasi hukum kepada para korban.
Hal ini mengindikasikan komitmen Unisba dalam mendukung keadilan dan menegakkan hukum. Akhirnya, korban yang mengungkap kasus ini menyatakan permintaan maaf kepada Unisba.
Baca Juga: Pelaku Pembakaran Sadis di Deli Serdang Dihadiahi Timah Panas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan
Melalui akun yang sama, korban mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Unisba dan meminta maaf atas sebaran informasi yang dianggap mencemarkan nama baik universitas.
“Kepada Unisba, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah mau memfasilitasi penyelesaian kasus ini. Saya juga meminta maaf karena telah menyebarkan informasi yang dianggap mencemarkan nama baik institusi Unisba,” tutur akun @deepzly. (*)