Barak.id – Ada momen-momen dalam hidup ketika teknologi bukan lagi sekadar alat—melainkan sahabat, pelengkap, bahkan penyelamat. Hari itu, di tengah hiruk-pikuk India yang tak pernah tidur, OnePlus memperkenalkan sesuatu yang lebih dari sekadar ponsel. Mereka menyebutnya OnePlus 13s. Tapi bagi sebagian orang, ini bukan cuma nama. Ini adalah awal dari cara baru memahami, berinteraksi, dan merasakan kehadiran teknologi di hidup mereka.
Ponsel ini bukan sekadar perangkat pintar. Ia adalah buah dari keinginan manusia untuk dimengerti—untuk dipahami, bahkan saat tak ada kata-kata yang terucap. Di balik desainnya yang minimalis dan elegan, tersembunyi mesin canggih bernama OnePlus AI. Sebuah sistem kecerdasan buatan racikan OnePlus sendiri, yang pertama kalinya diperkenalkan secara resmi pada akhir Mei lalu. Dan kini, lahirlah perwujudannya.
Fitur utamanya—AI Plus Mind—bukan hanya sebuah teknologi. Ia adalah memori kedua, asisten yang diam-diam memperhatikan, mencatat, dan menyimpan hal-hal penting di layar Anda. Seperti teman yang mengerti tanpa perlu diminta. Bisa diakses hanya dengan satu tombol baru bernama Plus Key, atau lewat tiga jari yang menyapu layar dengan lembut ke atas. Praktis, instan, dan terasa begitu manusiawi.
Namun keajaiban tak berhenti di sana. Ada juga AI Best Face 2.0, yang membantu setiap wajah tampil dengan ekspresi terbaik. Untuk mereka yang menyimpan suara-suara penting, AI VoiceScribe hadir untuk mentranskripsi, merangkum, bahkan menerjemahkan percakapan. Ingin tahu ringkasan dari obrolan telepon yang panjang? AI Call Assistant melakukannya dalam sekejap. Semua ini bukan lagi angan—OnePlus membuatnya nyata.
Dan tak hanya itu. OnePlus 13s adalah ponsel pertama OnePlus yang sudah berpelukan erat dengan kecerdasan buatan Google: Gemini. Integrasi sistem ini tak hanya cerdas—tapi juga terasa akrab. Aplikasi bawaan seperti Notes dan Clock kini bisa merespons perintah pengguna melalui Gemini. Semua perintah yang Anda berikan pun tersimpan rapi dalam kategori khusus. Satu sentuhan, satu perintah, dan semuanya terjadi begitu saja. Bahkan lewat shortcut di layar kunci. Begitu cepat, begitu personal.
Tapi seindah apapun teknologi, kita tetap melihat dengan mata. Dan OnePlus 13s memanjakan pandangan itu. Ia hadir dengan layar LTPO AMOLED 6,32 inci, resolusi tajam, warna hidup, dan refresh rate 120 Hz yang memanjakan jari dan mata. Semua itu dilapisi dukungan Dolby Vision dan HDR10+, membawa setiap gambar dan video seperti hadir di depan kita.
Untuk para pencinta selfie, OnePlus 13s membawa peningkatan berarti. Kamera depan 32 MP dengan autofocus bukan cuma soal angka—ia adalah janji untuk menangkap momen-momen kecil dengan ketajaman dan kejujuran. Sekilas sederhana, tapi dampaknya bisa terasa hingga ke dalam hati.
Meski begitu, tak ada teknologi tanpa kompromi. Kapasitas baterai kini hanya 5.850 mAh, turun sedikit dari versi sebelumnya. Tapi kecepatan isi dayanya—80 watt—tetap bertahan. Karena siapa pun tahu, dalam hidup, terkadang yang penting bukan seberapa lama kita bertahan, tapi seberapa cepat kita kembali bangkit.
Soal kekuatan, jangan ragukan. Ditenagai Snapdragon 8 Elite, RAM 12 GB, dan penyimpanan hingga 512 GB, OnePlus 13s bukan hanya kencang. Ia bertenaga seperti impian yang siap dikejar.
Dibalik semua spesifikasi itu, desainnya tetap ringkas dan ringan. Hanya 185 gram. Seperti membawa masa depan di telapak tangan, tanpa beban. Dua kamera belakang 50 MP-nya, dengan fitur optical zoom 2x, siap menangkap dunia dalam bingkai yang lebih tajam dan emosional.
Sistem operasinya? Android 15 dengan OxygenOS 15, yang terasa bersih, ringan, dan menyenangkan. Tambahan fitur seperti WiFi 7, Bluetooth 6.0, NFC, dan bahkan IR Blaster, menambah kesan: ini bukan sekadar smartphone. Ini adalah pusat kendali hidup modern.
Tersedia dalam warna hijau keabu-abuan, merah muda, dan hitam—OnePlus 13s dijual dengan harga mulai dari 54.999 rupee (sekitar Rp 10,4 juta). Tak murah, tapi bukan sekadar mahal. Karena nilai bukan hanya soal angka, tapi juga rasa.
Sayangnya, kabar baik ini belum menyentuh Indonesia. Tak ada tanda-tanda OnePlus akan kembali ke pasar tanah air dalam waktu dekat. Mungkin ini hanya sapaan dari jauh. Tapi bagi yang pernah mengenal OnePlus, perasaan itu tetap tinggal—sebuah kenangan akan merek yang dulu membawa kesegaran dan kini membawa harapan baru. (*)