Barak ID
Sabtu, 18 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Spesial
Isolasi sosial dan kesepian bisa bikin cepat mati atau sebabkan kematian dini, sebanding dengan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.

Isolasi sosial dan kesepian bisa bikin cepat mati atau sebabkan kematian dini, sebanding dengan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.

Kesepian Bisa Bikin Cepat Mati!

Nur Jannah Author: Nur Jannah
19 Juli 2024 | 02:25 WIB
Rubrik: Spesial

BARAK.ID – Isolasi sosial dan kesepian terbukti meningkatkan risiko kematian dini.

Kesepian Bisa Menyebabkan Kematian Dini

Meski berbeda makna, keduanya dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang.

Kesepian adalah kondisi emosional yang membuat seseorang merasa sendiri meskipun dikelilingi banyak orang.

Sebaliknya, isolasi sosial adalah situasi di mana seseorang benar-benar kekurangan kontak sosial.

Berbagai penelitian telah mengungkap korelasi antara isolasi sosial, kesepian, dan risiko kematian dini.

Baca Juga: Sandi Harian Hamster Kombat 19 Juli 2024

Berdasarkan laporan CNN, orang yang hidup dalam isolasi sosial memiliki risiko 32 persen lebih tinggi untuk meninggal lebih cepat dibandingkan mereka yang memiliki kehidupan sosial aktif.

Selain itu, mereka yang merasa kesepian menunjukkan peluang 14 persen lebih besar untuk menghadapi kematian dini dibandingkan dengan mereka yang tidak merasakan kesepian.

Dampak buruk ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil langkah serius dengan membentuk Komisi Hubungan Sosial, yang berfokus pada penanggulangan kesepian sebagai ancaman kesehatan global yang mendesak.

Ketiadaan hubungan sosial yang kuat dapat meningkatkan risiko kematian dini setara atau bahkan lebih tinggi dibandingkan faktor-faktor risiko lain seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan paparan polusi udara.

Isolasi sosial juga berdampak pada kesehatan fisik dan mental, dengan penelitian menunjukkan adanya hubungan antara isolasi sosial dengan peningkatan risiko kecemasan, depresi, dan penyakit kardiovaskular hingga 30 persen.

“Tingginya tingkat isolasi sosial dan kesepian di seluruh dunia memiliki dampak serius pada kesehatan dan kesejahteraan. Orang-orang yang kurang memiliki koneksi sosial yang kuat lebih rentan terhadap stroke, kecemasan, demensia, depresi, dan bahkan bunuh diri,” ujar Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Kamis (18/7/2024).

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk memahami dampak buruk dari isolasi sosial dan kesepian serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegahnya.

Upaya-upaya ini termasuk menciptakan lingkungan yang mendukung hubungan sosial yang positif dan menyediakan dukungan bagi mereka yang merasa terisolasi atau kesepian. (*)

Lanjutkan Membaca
Tags: Cepat MatiIsolasiKematian DiniKesepianSosial

Berita Terkait

Mengupas fenomena kodokushi atau lonely deaths atau kematian kesepian, dan mengatasi isolasi sosial di usia senja.
Spesial

Lonely Deaths: Fenomena Kematian Kesepian dan Jenazah Tidak Ditemukan untuk Waktu Lama

Author: Nur Jannah
19 Juli 2024 | 02:44 WIB

BARAK.ID - Fenomena "lonely deaths" atau "kodokushi" menjadi perhatian serius di berbagai negara, terutama di Jepang, yang dikenal memiliki populasi...

Read moreDetails
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com