BARAK.ID – Sebuah insiden yang melibatkan Kepala Puskesmas Lahusa di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, mendapat perhatian luas setelah video peristiwa penggerebekannya viral di media sosial.
Kepala Puskesmas Lahusa Nias Selatan Digerebek Bersama Siswi SMA
Dalam video tersebut, Kepala Puskesmas, berinisial LHH (37), terlihat digiring keluar rumahnya bersama seorang siswi SMA berinisial CH (17), menyulut amarah dan kehebohan di tengah masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian, mengonfirmasi kejadian yang berlangsung di Desa Bawoitalua, Kecamatan Lahusa.
“Kami telah mengamankan dua orang di dalam rumah milik Kepala Puskesmas Lahusa,” ungkap Freddy, dilansir Barak.id, Kamis (18/1/2024).
Ia menjelaskan bahwa penggerebekan ini dilakukan oleh keluarga CH bersama personel Polsek Lahusa.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa LHH saat itu berada di rumah yang tidak ditinggali oleh keluarganya, yang berada di kecamatan lain.
Insiden ini memicu kemarahan keluarga CH, yang sempat melakukan tindakan amuk terhadap LHH pasca-penggerebekan.
Kedua orang tersebut kemudian dibawa ke Polres Nisel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Remaja Tewas dalam Bentrokan di Belawan, Diduga Tertembak di Bagian Kepala
Esok hari setelah insiden tersebut, keluarga korban resmi membuat laporan ke Polres Nisel terkait dugaan perbuatan cabul.
AKP Freddy menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Penyidik Satreskrim Polres Nias Selatan telah melakukan wawancara dengan para pihak yang terlibat, termasuk pelapor, korban, terlapor, dan saksi-saksi lainnya. Kami juga telah meminta visum dan mengadakan gelar perkara,” jelasnya.
Namun, hingga saat ini, kasus tersebut belum dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan, dengan penyidik masih berupaya mengumpulkan bukti tambahan. (*)