PEMALANG, BARAK.ID – Pembunuhan gadis berseragam Pramuka berusia 20 tahun yang ditemukan di aliran sungai Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, mengguncang masyarakat Jawa Tengah pada Selasa (22/8/2023) lalu. Korban, Rika Indriyeni, warga Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan ditemukan tak bernyawa di sungai setelah sempat dilaporkan hilang.
Nasib Gadis Berseragam Pramuka Berakhir Tragis
Pelaku dengan inisial AM (26) kini telah diamankan oleh petugas kepolisian setelah serangkaian investigasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari Satuan Reskrim Polres Pemalang bersama tim Jatanras Polda Jateng. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, dalam konferensi pers di aula Tribrata Polres Pemalang.
Baca Juga: Pungli di Bekasi Viral Berujung Penangkapan 13 Warga Babelan
Menurut AKBP Yovan, AM dan Rika Indriyeni berkenalan melalui media sosial. Pelaku menggunakan identitas samaran, dengan foto profil yang tidak sesuai dengan wajah aslinya. Lewat media tersebut, AM sering mengajak Rika untuk bertemu. Pada 20 Agustus 2023, mereka berjanji bertemu di Comal setelah Rika selesai bekerja.
Pasca pertemuan, dengan alasan mengajak berjalan-jalan, AM membawa Rika ke perkebunan di Desa Sidorejo, Kecamatan Comal. Di lokasi tersebut, Rika meminta AM untuk membuka masker yang dipakainya, tetapi karena takut identitas aslinya diketahui, AM tiba-tiba mencekik Rika hingga meninggal.
Sesaat setelah itu, AM meninggalkan tempat kejadian, mengambil baju pramuka milik Rika, lalu kembali memakaikan seragam tersebut ke tubuh korban. Dengan cekatan, ia membawa jasad Rika dengan posisi di bagian depan sepeda motor milik korban, kemudian membuangnya ke sungai di Desa Blendung Ulujami.