BARAK.ID – Kementerian ESDM telah memulai program distribusi alat masak rice cooker berbasis listrik (AML) gratis kepada warga di berbagai provinsi dalam upaya meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi impor LPG. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, yang berada di bawah naungan Kementerian ESDM, bertanggung jawab dalam pelaksanaan program ini, dengan proses validasi dan penyediaan dilakukan berdasarkan usulan dari kepala desa atau lurah.
Kementerian ESDM Bagikan 500.000 Rice Cooker Gratis di 36 Provinsi
Pada tahap awal, sebanyak 53.161 rumah tangga di 26 provinsi akan menerima manfaat dari program ini. “Kami berharap distribusi AML ini dapat selesai pada minggu ketiga Januari 2024,” ujar Jisman Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, mengutip detikfinance, Kamis (14/12/2023).
Penentuan lokasi distribusi AML dilakukan dengan kerjasama antara Kementerian ESDM, PT PLN (Persero), PT PLN Batam, dan pihak terkait lainnya.
Dalam program ini, terdapat lima merek rice cooker yang telah memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dalam e-katalog, yaitu Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai. Rice cooker yang didistribusikan memiliki kapasitas antara 1,8 hingga 2,0 liter, dilengkapi label Standar Nasional Indonesia (SNI), hemat energi, dan memenuhi kriteria Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Jisman Hutajulu menekankan bahwa program ini merupakan hibah dari pemerintah dan tidak diperuntukkan untuk diperjualbelikan. Setiap unit AML yang didistribusikan akan dilengkapi stiker khusus dan brosur panduan penggunaan untuk masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki daya listrik 450 VA.