JAKARTA, BARAK.ID – Sebuah kejutan muncul dari tubuh Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan mutasi serta rotasi dari sejumlah perwira tinggi dan menengah. Sebanyak 55 personel mengalami pergantian posisi, termasuk perubahan penting di beberapa jabatan kunci.
Perwira Dimutasi dan Rotasi
Salah satu mutasi yang paling menarik perhatian adalah terkait posisi Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri. Komjen Pol Anang Revandoko, yang selama ini dikenal dengan dedikasinya, akan digantikan oleh Irjen Pol Imam Widodo.
Baca Juga: Jokowi Beberkan Kriteria Pemimpin Masa Depan: Lebih Banyak Kerja Daripada Retorika
Selain itu, enam Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) juga akan mengalami perubahan. Irjen Pol Toni Hermanto, Kapolda Jawa Timur, akan digantikan oleh Irjen Pol Imam Sugianto, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur. Adapun Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, akan digeser ke posisi Kapolda Kalimantan Tengah dan posisinya akan diambil alih oleh Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Nusa Tenggara Barat saat ini.
Irjen Pol Umar Faroq, yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri, kini dimutasikan menjadi Kapolda NTB. Jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya dipegang oleh Irjen Pol Yan Sultra, kini akan diambil alih oleh Irjen Pol Tornagogo Sihombing, yang sebelumnya adalah Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri.
Tak kalah menarik, Kapolda Banten, yang dipegang oleh Irjen Pol Rudy Heriyanto, kini akan diserahkan kepada Brigjen Pol Abdul Karim. Perubahan ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan tentang apa yang mendasari rotasi besar-besaran ini dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi dinamika internal serta performa Polri di lapangan.
Baca Juga: Kombes Pol Bambang Tertianto Kini Pucuk Pimpinan Kabid Propam Polda Sumut
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, memastikan kebenaran informasi mengenai mutasi dan rotasi tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan proses alamiah dalam sebuah organisasi. “Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area,” ungkap Ramadhan pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Meski dianggap sebagai hal yang biasa, perubahan besar di tubuh Polri ini tentu akan menimbulkan berbagai respons dan reaksi, baik dari internal Polri maupun masyarakat luas. Diharapkan dengan rotasi ini, kinerja Polri akan semakin meningkat dan mampu menjawab tantangan di era saat ini. (*)