BALIKPAPAN, BARAK.ID – Tragedi kebakaran melanda sebuah pusat penyimpanan barang bekas (daur ulang) di Balikpapan pada Minggu (8/10/2023). Bangunan digempur lidah api yang terletak di Jalan Rahayu II, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, hangus terbakar sekira pukul 09.38 WITA.
Kebakaran di Balikpapan
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali, kobaran api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan yang di dalamnya memuat berbagai jenis barang daur ulang, mulai dari plastik hingga tumpukan besi. “Ini adalah tempat daur ulang barang bekas, dengan plastik dan tumpukan besi sebagai sebagian besar isi gudang,” ungkap Usman.
Lokasi yang berfungsi sebagai gudang penyimpanan barang-barang bekas inilah yang kemungkinan menjadi faktor api dengan cepat membesar. Tumpukan barang bekas, yang mungkin mudah terbakar, mempercepat laju penyebaran api yang kemudian memakan seluruh bangunan dalam waktu singkat.
Dalam upaya pemadaman, enam unit mobil pemadam kebakaran dari Balikpapan dikerahkan ke lokasi kejadian. Selain itu, satu unit water canon dari Sabhara Polda Kaltim juga turut serta membantu proses pemadaman. “Proses pemadaman api memakan waktu kurang lebih satu jam,” kata Usman Ali, menambahkan bahwa kerjasama antara tim pemadam kebakaran dengan unit water canon sangat efektif dalam menangani insiden tersebut.
Meskipun kerugian materi yang dialami cukup besar, kabar baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Semua orang yang berada di sekitar lokasi kebakaran berhasil dievakuasi dengan selamat. Namun, Usman Ali menyebutkan ada satu unit mobil pikap yang berada di dalam bangunan saat kebakaran pecah dan kini juga menjadi bagian dari kerugian yang dialami.
Pihak kepolisian setempat saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab dari kebakaran tersebut. Meski belum ada keterangan resmi mengenai apa yang menjadi sumber api, investigasi diperkirakan akan fokus pada kondisi bangunan, sumber listrik, serta aktivitas yang mungkin terjadi di sekitar area penyimpanan saat kejadian.
Sementara itu, warga sekitar lokasi kebakaran mengungkapkan rasa syukurnya bahwa tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini. Beberapa di antaranya juga ikut serta membantu proses pemadaman dan evakuasi, menunjukkan solidaritas dan gotong royong masyarakat Balikpapan dalam menghadapi bencana. (*)