SAMOSIR, BARAK.ID – Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, melakukan pengecekan mendalam terhadap dampak banjir bandang di Kabupaten Samosir pada Selasa (14/11/2023).
Kapolres Samosir Cari Korban Banjir Bandang yang Hilang
Kunjungan ini bertujuan untuk menilai kerusakan akibat hujan lebat yang melanda sejak Senin, 13 November 2023, dan menyebabkan banjir bandang di beberapa kecamatan.
Baca Juga: Susanti Ungkap Rencana Anggaran 2024 dalam Rapat DPRD
Dalam kunjungannya, Kapolres menemukan kerusakan signifikan di beberapa desa, termasuk Desa Turpuk Limbong, Desa Janjimartahan, Desa Sampur Toba, dan Desa Siparmahan, dengan kerusakan pada rumah-rumah warga, fasilitas sekolah, dan lahan pertanian. Kecamatan Sianjur Mula, Sitio-tio, dan Simanindo juga mengalami dampak serius berupa banjir dan longsor.
Di Desa Siparmahan, satu orang warga, RH, dilaporkan hilang. AKBP Yogie Hardiman memimpin upaya pencarian dan membersihkan rumah-rumah yang terdampak. Kapolres juga mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mendirikan fasilitas-fasilitas penunjang bagi korban, termasuk tenda pengungsian, dapur umum, dan penyediaan air bersih.
Baca Juga: Penebangan Pohon Ekaliptus Picu Banjir Dahsyat di Kabupaten Samosir
Kapolres menyampaikan peringatan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca buruk dan menegaskan bahwa pencarian korban akan dilanjutkan. “Kita akan lanjutkan kembali pencarian terhadap korban dikarenakan cuaca yang belum baik dan ini sudah menjelang malam,” ujar AKBP Yogie Hardiman di akhir kunjungannya. (*)