BARAK.ID – Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, mengadakan Malam Ramah Tamah yang spesial untuk menyambut Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pematang Siantar yang baru, Rinto Leoni Manullang, di rumah dinas Wali Kota, Jalan MH Sitorus, Jumat (22/12/2023) malam.
Jumat Malam Penuh Keakraban antara Pemko Siantar dan Pengadilan Negeri
Malam tersebut menjadi panggung bagi tradisi dan budaya Simalungun. Rinto Leoni Manullang, ditemani suaminya, dianugerahi seperangkat pakaian adat Simalungun, Hiou Pamotting dan Bulang.
Penyerahan ini, yang merupakan simbolisasi ucapan selamat bergabung di Pematang Siantar, disaksikan oleh sejumlah pejabat terkemuka, termasuk Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting.
Dalam pidato hangatnya, Susanti menggambarkan Pematang Siantar sebagai kota yang kaya akan sejarah dan keberagaman, berpenduduk lebih dari 270 ribu jiwa.
Dengan semangat Sapangambei Manoktok Hitei, beliau menekankan pentingnya situs bersejarah, kawasan heritage, tempat ibadah, dan kuliner khas.
Beliau juga menyoroti keberadaan patung Dewi Kwan Im dan Pohon Terang, simbol keagamaan dan kebudayaan yang memperkuat identitas kota.
Pesan persatuan dan kerjasama menjadi inti dari sambutan Wali Kota, yang mengharapkan kerjasama yang lebih erat antara Pemko Pematang Siantar dan PN Pematang Siantar di masa mendatang.
Kesiapan Pemko untuk berkolaborasi dalam penegakan hukum dan pembangunan kota juga ditonjolkan.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Hadirkan Pembiayaan Tanpa Bunga untuk UMKM
Rinto Leoni Manullang, di sisi lain, menyampaikan rasa terima kasih dan harapan untuk kerjasama yang solid dengan pemerintah kota, menandai komitmennya dalam mengemban tugas barunya.
Ia juga membagikan cerita pribadi, menyebutkan asal suaminya dari marga Sianipar dan keputusan keluarganya untuk menetap di Pematang Siantar, mengakui kualitas pendidikan di kota tersebut.
Acara itu semakin meriah dengan alunan lagu-lagu dari para hadirin, termasuk dari Rinto Leoni Manullang sendiri, menandai malam yang tidak hanya formal tetapi juga penuh keakraban.
Kehadiran tokoh masyarakat, pemuda, ormas, dan pejabat pemerintah lainnya menambah keistimewaan acara tersebut, memperkuat rasa kebersamaan dan komitmen bersama untuk kemajuan Pematang Siantar. (*)