WASHINGTON DC, BARAK.ID – Presiden Joko Widodo raih kemajuan signifikan dalam pembicaraan saham Freeport, sinyal kerjasama ekonomi Indonesia-Amerika yang lebih erat, termasuk pertemuan strategis dengan Joe Biden.
Jokowi Capai Tahap Akhir Kesepakatan Saham Freeport, Indonesia Kuasai Lebih Banyak
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengungkapkan rasa gembiranya terhadap kemajuan diskusi mengenai peningkatan kepemilikan saham Indonesia di Freeport, termasuk ekstensi izin operasi tambang yang kini memasuki fase penutupan. Pernyataan ini disampaikan saat pertemuan dengan CEO Freeport McMoran, Ricard Adkerson, di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, pada Senin pagi.
“Kami berada di ambang kesepakatan untuk meningkatkan saham Indonesia di Freeport sebesar 10 persen dan memperpanjang izin operasional tambang hingga 20 tahun ke depan,” ucap Jokowi. Beliau berharap penyelesaian akhir dapat tercapai pada akhir November.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim, Erick Thohir, menyoroti kemajuan hubungan bilateral Indonesia-Amerika, terutama dalam sektor perdagangan. “Kita menyaksikan surplus perdagangan dengan Amerika yang mencapai hampir USD16 miliar, dan terjadi peningkatan investasi signifikan dari Amerika ke Indonesia, yang kini menduduki peringkat keempat,” kata Thohir.
Thohir juga menegaskan kebijakan presiden untuk mempromosikan investasi Amerika di Indonesia, termasuk investasi dari Freeport McMoran, yang kini sebagian besar sahamnya dikuasai oleh BUMN Indonesia.