BARAK.ID – Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar baru saja merayakan pencapaian luar biasa salah satu lulusannya, Septiana Hirawati Pasaribu. Gadis kelahiran 12 September 2002 ini menorehkan prestasi dengan meraih gelar cumlaude dan IPK 3,78 dalam Jurusan Bahasa Inggris pada upacara wisuda Periode II Tahun 2023.
Jejak, Profil dan Biodata Septiana Pasaribu: Lulus Cumlaude Jurusan Bahasa Inggris, Putri dari Pasangan Tunanetra
Profil Septiana Pasaribu:
- Nama Lengkap: Septiana Hirawati Pasaribu
- Tempat/Tanggal Lahir: Pematang Siantar, 12 September 2002
- Pendidikan: SMKN 1 Pematang Siantar, Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar dengan IPK 3,78
- Ayah: Ferdinand E Pasaribu
- Ibu: Nurmaida boru Sihaloho
- Alamat: Jalan Haji Ulakma Sinaga, Nagori Rambung Merah, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara
Septiana, yang dibesarkan di Jalan Haji Ulakma Sinaga, menunjukkan kekuatan luar biasa dalam menghadapi tantangan. Meski berasal dari keluarga dengan kondisi fisik khusus, Septiana tetap bertekad mengejar pendidikan tinggi. Inspirasi untuk menguasai bahasa Inggris didapatnya dari sang ayah dan dukungan penuh keluarganya.
Cerita Septiana tidak hanya tentang akademis yang cemerlang, tetapi juga tentang keberanian dan keteguhan hati. “Keterbatasan orang tua saya sebagai tunanetra tidak pernah menjadi hambatan. Mereka adalah penyemangat terbesarku dalam pendidikan,” tutur Septiana dengan penuh rasa bangga.
Dengan keberhasilan ini, Septiana kini mengemban harapan besar. Ia bertekad mencari pekerjaan yang dapat mengangkat derajat keluarganya. “Saya ingin meringankan beban orang tua saya yang telah menjadi tukang pijat bertahun-tahun,” ujarnya.
Orangtua Septiana, yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang pijat, merasa sangat terharu dan bangga melihat anaknya mencapai kesuksesan ini. N. Br Haloho, ibunya, berharap Septiana dapat terus meraih sukses dan membanggakan keluarga, bahkan jika itu berarti harus merantau jauh dari Kota Siantar.
Kisah Septiana Hirawati Pasaribu adalah bukti bahwa keberhasilan tidak mengenal batas. Ia menjadi simbol prestasi, kekuatan, dan ketabahan, menginspirasi banyak orang bahwa mimpi dapat diwujudkan meski dihadapkan pada tantangan berat. (*)
