BARAK.ID – Di sebuah pagi yang tampak biasa di Desa Moronyamplung, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan, Suto, seorang petani lokal, terhenti langkahnya oleh penemuan yang mengguncang ketenangannya.
Jejak Asmara Terlarang Tito dan Murni Cahyani: Istri Orang Dihabisi di Hutan Jati Setelah Bercinta, Karena Sakit Hati
Dalam rimbunnya hutan di jalan setapak menuju sawah, ia tersentak saat melihat sepasang kaki manusia menonjol dari tumpukan sampah. Dekat sekali dengan alamnya yang biasa damai, kini terselip misteri mengerikan.
Suto, dengan hati berdebar, mendekati dan menemukan bahwa itu adalah mayat perempuan, berpakaian kaus hijau dan celana jeans. Dalam kepanikan, ia berlari ke warung terdekat, menyampaikan berita mengejutkan ini kepada warga lain. Tidak lama, berita itu sampai ke telinga polisi.
Para penegak hukum segera bergegas ke lokasi, mengadakan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), dan mengumpulkan keterangan dari saksi, termasuk Suto. Suto menggambarkan mayat itu, “tertungkup dengan darah bercucuran dari kepala.” Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Identitas mayat itu terungkap sebagai Murni Cahyani, 21 tahun, warga Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu. Ia diidentifikasi oleh keluarganya yang telah mencarinya. Murni, istri Rahmat Hidayat dari Bojonegoro, sedang dalam proses perceraian dan tinggal di rumah orang tuanya, bekerja di pabrik sepatu di Mantup.
Baca Juga: Jejak Santi Ariviani: Dua Dekade Dedikasi dan Kasih Sayang di Sisi Doni Monardo