Karier internasionalnya mencakup posisi sebagai Duta Besar untuk Uni Soviet dan Polandia, dan ia memainkan peran penting dalam perundingan mengenai Irian Barat dengan Belanda. Pada tahun 1966, ia mulai menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, dan pada tahun 1971, ia menjadi Ketua Majelis Umum PBB. Puncak kariernya adalah ketika ia menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia dari tahun 1978 hingga 1983.
Adam Malik meninggal pada 5 September 1984 di Bandung akibat kanker hati. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1998 dan menerima Dag Hammarskjöld Award dari PBB pada tahun 1982. (*)