BARAK.ID – Tujuh kendaraan rusak parah setelah sebuah angkot nomor 08 yang dikemudikan oleh Muhammad Alfil (20) menabraknya di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor.
Insiden Sopir Angkot Mabuk Tabrak 7 Kendaraan di Bogor
Kejadian tersebut terjadi ketika Alfil mengemudi dalam keadaan mabuk.
Akibatnya, kerusakan tak terelakkan dan suasana menjadi kacau.
Kompol M Ardi Wibowo, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, menjelaskan bahwa Alfil langsung melarikan diri usai kecelakaan tersebut.
Insiden pertama terjadi saat angkot yang dikemudikan Alfil menabrak dua motor di sekitar Alun-alun Kota Bogor.
“Kendaraan angkot 08 dengan nomor polisi F-1996-PF bergerak dari arah Alun-alun Bogor menuju Pasar Kebon Kembang melalui Jalan Dewi Sartika. Di Alun-alun Bogor, angkot itu menabrak dua motor,” ungkap Ardi, dikutip Rabu (2/6/2024).
Usaha kabur Alfil justru memperparah situasi.
Dalam pelariannya, ia kembali menabrak lima kendaraan lainnya, yang terdiri dari tiga motor dan satu mobil.
“Karena panik dan dikejar massa, pengemudi angkot 08 melarikan diri ke arah Pasar Anyar. Ia kemudian menyerempet satu mobil Brio yang sedang berhenti serta motor yang melaju dari arah berlawanan,” tambah Ardi.
Tidak berhenti di situ, angkot yang dikendarai Alfil terus melaju dan menabrak tiga motor yang sedang terparkir di depan Pasar Kebon Kembang Blok B2 di Jalan Dewi Sartika.
Pelarian Alfil akhirnya berakhir setelah ia menabrak pohon di Jalan Dadali.
Jarak dari lokasi awal di Alun-alun Kota Bogor hingga tempat ia menabrak pohon sekitar 4 kilometer.
“Saat tiba di Jalan Dadali dan hendak berbelok, angkot 08 menabrak separator jalan, lalu masuk ke kebun dan menabrak pohon,” jelas Ardi.
Kini, Alfil telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota.
Baca Juga: Bandar Sabu dan Pil Koplo Ditangkap Satreskoba Polres Mojokerto, Barang Bukti Senilai Rp 372 Juta
Menurut Kanit Laka Satlantas Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo, Alfil sempat mengkonsumsi minuman keras bersama rekan-rekannya sebelum mengemudi.
“Awal mula kejadian, sopir sempat diajak berkumpul dengan teman-temannya, kemudian pesta minuman keras. Alfil pulang lebih awal dan akhirnya menabrak tujuh kendaraan,” ungkap Susilo.
“Alfil mengendarai kendaraannya dalam pengaruh alkohol. Saat berangkat, ia menyenggol motor. Karena panik dikejar, dia kabur. Dalam proses pelarian itu, dia menabrak kendaraan lain. Kemudian tertangkap oleh yang mengejarnya dan sempat dipukuli massa karena emosi,” pungkas Susilo.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pengemudi dalam pengaruh alkohol. (*)