BOGOR, BARAK.ID – Selasa, 17 Oktober 2023. Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin, menimbulkan kerusakan pada puluhan rumah warga. Total 27 rumah warga mengalami kerusakan dengan berbagai tingkat keparahan akibat hantaman alam tersebut.
Hujan Deras dan Angin Kencang di Bogor
Muhammad Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa kejadian ini dipicu oleh angin kencang dan kondisi rumah warga yang sudah mulai rapuh. “Ini mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan yang signifikan,” ujar Hamdani.
Pasca kejadian, petugas dari BPBD Kabupaten Bogor segera melakukan asesmen kebencanaan di beberapa titik terdampak di wilayah tersebut. Dari lokasi pertama yang berada di Desa Pasir Buncir, khususnya di Kampung Cisalopa, Pasir Buncir, dan Lengkong, tercatat sebanyak 14 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang. Hamdani menjelaskan, “Dari hasil kaji cepat, ada 14 unit rumah yang rusak ringan yang dihuni oleh 14 KK atau sekitar 52 jiwa, sementara satu unit rumah rusak sedang dihuni oleh 1 KK atau sekitar 3 jiwa.”
Namun, kehancuran tak berhenti di sana. Di titik kedua, Desa Cinagara, tepatnya di Kampung Cisempur, hujan deras dan angin kencang juga merusak 12 unit rumah lainnya. “Diperkirakan dari dampak yang kami temui, 12 rumah rusak ringan dihuni oleh 12 KK atau sekitar 35 jiwa,” tambah Hamdani.
BPBD Kabupaten Bogor, dalam keterangan resminya, mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada dan siap menghadapi bencana. Mereka juga meminta agar warga yang rumahnya rusak untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Tabrakan Kereta Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulon Progo, Belasan Luka, Tidak Ada Korban Jiwa
Sementara itu, sejumlah rumah yang mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap, telah diperbaiki oleh pemiliknya. “Sebagian besar rumah yang atapnya rusak telah diperbaiki oleh pemilik dan rumah masih layak huni,” kata Hamdani.
Hamdani menambahkan bahwa kerusakan yang dialami oleh rumah-rumah tersebut berkisar dari 5 hingga 10 lembar asbes yang terbang atau hancur terbawa angin. Ia menekankan pentingnya penanganan lebih lanjut oleh dinas terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga. (*)