BARAK.ID – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga, mencatatkan keunggulan sementara dalam Pilkada Simalungun 2024 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei.
Keunggulan ini menjadi sorotan karena pasangan ini berhasil mengalahkan petahana, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) yang berpasangan dengan Azi Pratama Pangaribuan.
Hasil Quick Count
Menurut data yang dihimpun hingga Rabu (27/11/2024) pukul 18.55 WIB, lembaga survei Indikator Politik melaporkan bahwa Anton-Benny memperoleh 51,26 persen suara, sementara pasangan RHS-Azi meraih 48,74 persen.
Dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 75,86 persen dan margin of error sebesar 2,10 persen, keunggulan ini menunjukkan dominasi Anton-Benny di sejumlah wilayah kunci di Simalungun.
Sementara itu, hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan data masuk sebesar 88,21 persen juga menunjukkan kemenangan sementara pasangan nomor urut 2 ini.
Mereka berhasil mengumpulkan 52,5 persen suara, meninggalkan RHS-Azi yang hanya meraih 47,43 persen. Angka ini memperkuat posisi Anton-Benny sebagai kandidat yang memiliki peluang besar untuk menang.
Head-to-Head dengan Petahana
Pilkada Simalungun 2024 menjadi ajang persaingan ketat antara Anton Achmad Saragih-Benny Gusman Sinaga dengan pasangan petahana RHS-Azi.
Radiapoh Hasiholan Sinaga, yang sebelumnya menjabat sebagai bupati, memiliki dukungan politik yang kuat dari koalisi besar partai, termasuk PDIP, Golkar, Perindo, Demokrat, PKS, dan Partai Gelora.
Namun, kekuatan koalisi tersebut tampaknya belum mampu menandingi strategi kampanye Anton-Benny yang didukung oleh Partai Gerindra, Nasdem, Hanura, dan PPP.
Dengan basis dukungan yang solid, pasangan ini berhasil membangun jaringan yang efektif di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di wilayah-wilayah yang sebelumnya menjadi basis pendukung petahana.
Dominasi di Wilayah Strategis
Hasil hitung cepat juga menunjukkan bahwa Anton-Benny dan RHS-Azi masing-masing memiliki wilayah dominasi yang berbeda.
Pasangan Anton-Benny unggul di sejumlah kecamatan di Simalungun bawah, daerah dataran rendah yang menjadi basis suara masyarakat urban dan semi-urban.
Sebaliknya, RHS-Azi lebih kuat di Simalungun atas, kawasan pegunungan yang memiliki karakter pemilih tradisional.
Namun, perbedaan ini tidak cukup signifikan untuk menghalangi Anton-Benny meraih keunggulan secara keseluruhan.
Keberhasilan mereka menembus kantong-kantong suara strategis, terutama di daerah pemilih muda dan pemilih perempuan, menjadi salah satu kunci kemenangan sementara ini.