BARAK.ID – Memperingati ulang tahun ke-153 Kota Pematangsiantar, sejumlah kegiatan menarik diselenggarakan untuk menyemarakkan suasana kemeriahan kota.
Hari Jadi Kota Pematangsiantar ke-153 Semarakkan Semangat Kebugaran dan Pelestarian Budaya
Salah satu agenda yang menonjol adalah Senam Kesehatan dan Kebugaran yang diikuti oleh Wali Kota Susanti Dewayani bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat setempat.
Acara senam massal tersebut digelar di Lapangan Adam Malik pada pagi hari, Jumat (26/04/2024).
Suasana lapangan yang luas itu dipenuhi dengan keramaian dan semangat para peserta yang antusias mengikuti gerakan-gerakan senam yang dipandu oleh instruktur.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Pematangsiantar yang ke-153 tahun ini,” ujar Susanti Dewayani dalam sambutannya.
“Melalui senam bersama ini, kita tidak hanya menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani, tetapi juga memupuk kebersamaan dan persatuan di antara kita semua sebagai warga Pematangsiantar,” tambah Susanti.
Seusai senam, Wali Kota yang didampingi oleh Ketua Dekranasda Pematangsiantar, Kusma Erizal Ginting, menyaksikan perlombaan olahraga tradisional yang diselenggarakan.
Beberapa cabang olah raga warisan budaya seperti marjalekkat (engrang), tarompah, dan hadang atau gobak sodor dipertandingkan.
Pertandingan olahraga tradisional ini diikuti oleh para aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Pematangsiantar, TNI-Polri, TP PKK, dan perwakilan dari berbagai unsur masyarakat lainnya.
Seluruh kegiatan olahraga tersebut dikoordinasikan oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Pariwisata dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Pematangsiantar.
“Olahraga tradisional merupakan warisan budaya yang sangat berharga bagi kita semua,” ujar Erizal Ginting.
“Melalui momen seperti ini, kita berupaya untuk melestarikan dan menjaga keberlangsungan tradisi-tradisi tersebut agar tidak punah ditelan zaman,” tambah Erizal.
Dalam kesempatan yang sama, Susanti Dewayani mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Pematangsiantar untuk berbagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Pematangsiantar, termasuk kepada Forkopimda, KORMI, PT STTC, dan berbagai pihak lainnya yang terlibat.
Wali Kota juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi gemilang yang diraih oleh Timnas Indonesia U-23 yang berhasil mengalahkan Korea Selatan pada dini hari tadi dan melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian luar biasa Timnas Indonesia di ajang internasional ini,” ungkap Susanti.
“Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah global,” pungkasnya.
Setelah menyaksikan pertandingan olahraga tradisional, Susanti secara resmi melepas peserta pertama dalam perlombaan engrang, salah satu cabang olahraga warisan budaya yang dipertandingkan.
Kemeriahan acara juga ditingkatkan dengan diselenggarakannya Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau Pasar Murah di Balai Bolon Lapangan Adam Malik.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga: Peringatan Hari Kartini di Sumut, Wali Kota Siantar: Kesetaraan Gender Sudah Terlihat
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pematangsiantar Junaedi Antonius, yang turut hadir dalam acara itu mengatakan, perayaan Hari Jadi Kota Pematangsiantar kali ini benar-benar meriah dan penuh makna.
“Kita tidak hanya merayakan usia Kota Pematangsiantar yang semakin matang, tetapi juga memperkuat semangat persatuan, kebugaran, dan pelestarian budaya di tengah masyarakat,” tutur Junaedi Antonius Sitanggang.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam memperingati Hari Jadi Kota Pematangsiantar ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebugaran jasmani dan rohani, melestarikan warisan budaya, serta memupuk semangat kebersamaan dan persatuan di antara warga Kota Pematangsiantar.
Dengan terselenggaranya perayaan yang meriah namun penuh makna ini, diharapkan Kota Pematangsiantar dapat terus maju dan berkembang, serta mampu menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menjaga harmonisasi antara pembangunan fisik dan pengembangan kekayaan budaya serta semangat kebugaran masyarakat. (*)