MANADO, BARAK.ID – Pada malam gelap yang teduh, Jl. Piere Tendean, tepatnya di depan Mako Polresta Manado, mendadak menjadi pusat perhatian warga setempat. Jalan yang biasanya ramai dengan aktivitas keseharian, Kamis (19/10) pukul 20.30 WITA, berubah menjadi lokasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) oleh Polresta Manado.
Giat KRYD Polresta Manado
Mengutamakan aspek keamanan, pemberantasan narkoba, serta penegakan disiplin lalu lintas, operasi ini menargetkan pengendara R-4 dan R-2. Dalam sekejap, aliran lalu lintas mulai tersendat, namun dengan ketegasan dan profesionalitas dari 21 personel piket yang hadir, situasi tetap terkendali.
Rincian personel yang berpartisipasi dalam KRYD tersebut cukup variatif, dengan Patroli Rayon Samapta mendominasi dengan 11 personel, diikuti Gakkum Sat Lantas yang menurunkan 5 personel, sementara Pawas, Padal, Piket Propam, dan Opsnal masing-masing menyumbangkan 2, 2, 2, dan 1 personel.
Dari laporan sementara yang diterima, sebanyak 40 kendaraan terdiri dari 38 R2 dan 2 R4 telah diperiksa. Dari jumlah tersebut, ada 35 kendaraan R2 yang terjaring karena pelanggaran, di mana sejumlah pengendara tidak menggunakan helm, beberapa lainnya tertangkap dengan knalpot racing, dan ada juga yang tidak memiliki plat nomor.
Meski demikian, tindakan yang diambil oleh petugas tidak serta merta mengarah pada sanksi keras. Beberapa kendaraan, tepatnya 3 ranmor R2 dan 2 ranmor R4, hanya mendapatkan pembinaan. Namun, bagi mereka yang dinyatakan melanggar, penilangan tak terhindarkan. Sebanyak 35 ranmor R2 harus menerima sanksi atas pelanggaran yang dilakukan.