JAKARTA, BARAK.ID – Potensi generasi muda Indonesia dalam inovasi dan kreativitas kembali mendapat sorotan di kancah internasional melalui ajang Samsung Solve for Tomorrow (SSFT). Di ajang ini, ide-ide cerdas dirumuskan untuk menjawab tantangan pendidikan dan keberlanjutan.
“Samsung Solve for Tomorrow hadir sebagai platform dimana para generasi muda diinspirasi dan diberdayakan untuk menyajikan ide-ide revolusioner demi perubahan positif di komunitas mereka,” ungkap President Samsung Electronics Indonesia, Simon Lee, Kamis (14/9/2023).
Generasi Muda Indonesia Pamerkan Inovasi
Menurut Lee, generasi muda Indonesia memiliki potensi besar sebagai penerus bangsa dan pemimpin masa depan Indonesia.
Ajang SSFT, yang kali ini digelar perdana di Indonesia, sukses menyedot perhatian dengan sejumlah inovasi menarik. Tim Dasher dari Madrasah TechnoNatura Depok meraih juara pertama dengan ide cemerlangnya, Biomass Gasification, yang memungkinkan produksi hidrogen dari biomassa sebagai alternatif bahan bakar ramah lingkungan.
Selanjutnya, tim RGB dari SMA Negeri 8 Jakarta meraih posisi kedua dengan aplikasi KeywordRBG yang memanfaatkan teknologi AI dan gamification. Aplikasi ini dirancang untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar di kelas.
Sementara itu, juara ketiga diraih oleh kelompok Qalam Malaq dari SMA Negeri 78 Jakarta. Mereka menawarkan solusi inovatif berupa Microalgae Aquarium (Malaq). Alat ini berisikan microalgae yang mampu mengubah karbondioksida menjadi oksigen, menjadikannya solusi potensial untuk masalah polusi udara di area urban.