BARAK.ID – Fenomena film “Siksa Neraka”, yang diarahkan oleh Anggy Umbara, telah mencuri perhatian publik sejak dirilis pada 14 Desember 2023. Dengan genre horor yang intens, film ini berhasil menarik dua juta penonton dalam 20 hari, membuatnya menjadi topik hangat baik di dalam maupun luar negeri.
Film Siksa Neraka Raih Jutaan Penonton Meski Dilarang di Beberapa Negara
Hebohnya, film ini justru dilarang tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam, menurut pengumuman dari Antenna Entertainments, dilansir Barak.id, Senin (15/1/2024).
Di dalam negeri, film yang diadaptasi dari komik populer karya MB Rahimsyah ini digadang-gadang sebagai karya yang menggugah kesadaran spiritual.
Baca Juga: Film Propaganda Gagasan Gal Gadot Tak Laku, Tamu Sempat Hadir Tapi Langsung Bubar
Banyak penonton yang mengaku tergugah untuk bertobat setelah menyaksikan penceritaan grafis tentang balasan di akhirat bagi mereka yang berlaku buruk selama hidup.
Produksi film ini mencakup penggunaan CGI (Computer-Generated Imagery) dengan anggaran mencapai Rp 5 miliar, sebuah langkah ambisius dari produser Dheeraj Kalwani untuk menghasilkan kualitas visual yang memukau.
Lele Laila, penulis skenario, berhasil mengadaptasi narasi komik menjadi sebuah pengalaman sinematik yang mendalam.
Kendati sukses di Indonesia, larangan penayangan di negara tetangga mengundang beragam reaksi di media sosial.
Baca Juga: Viral Sosok ‘Ratu Putih’ di Binjai Meresahkan Warga Bak Siluman
Beberapa netizen menyatakan pendapat mereka, seperti @jokokelana77 yang mengkritik penggambaran surga dan neraka, sementara @ainzalara_ menekankan pentingnya menghormati undang-undang setempat.
@nfl.asia memuji kebebasan kreatif di industri hiburan Indonesia sebagai faktor kemajuan budaya pop di wilayah ini.
Meski belum ada klarifikasi resmi dari Dee Company atau Anggy Umbara tentang pelarangan ini, ‘Siksa Neraka’ tetap menjadi sorotan. (*)
